Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/05/11

Rabu, 11 Mei 2016 (Minggu Paskah ke-7)

Ulangan 16:21-17:7
Cara Menghapuskan yang Jahat

Orang Israel cenderung mencari kesempatan untuk berpaling atau mendua hati terhadap TUHAN. Di antara mereka ada yang menanam pohon untuk menjadi tiang berhala di samping mezbah TUHAN (21). Mereka mendirikan tugu berhala yang dibenci TUHAN (22). Israel memang mempersembahkan korban kepada TUHAN, tetapi cacat dan buruk. Karena itu, TUHAN mengingatkan bahwa mereka telah melakukan kekejian kepada-Nya (1). Di antara orang Israel, ada yang beribadah kepada allah lain bahkan kepada matahari, bulan, atau segenap tentara langit (2-3). Orang ini dapat saja melakukannya di tempat lain. Apabila ada pengaduan tentangnya harus diadakan pemeriksaan dengan baik-baik. Pemeriksaan dan pengambilan keputusan untuk menjatuhkan hukuman mati terhadap seseorang ini harus berdasarkan keterangan dari dua atau tiga orang saksi (4, 5-6). Meski ini merupakan kekejian, orang Israel tidak boleh sembarangan menuduh sesamanya. Jika telah pasti, maka baik laki-laki atau perempuan yang melakukannya harus dilempari dengan batu sampai mati (5). Untuk menegaskan laporan kesaksiannya sendiri, maka hukuman mati terhadap orang itu harus dimulai oleh saksi-saksi sendiri; kemudian diikuti seluruh rakyat. Inilah cara yang TUHAN beritahukan untuk menghapuskan kejahatan dari tengah-tengah Israel (7).

TUHAN menghapus kejahatan itu dengan memberi berbagai larangan. Tetapi TUHAN tetap mengasihi umat-Nya. Ia tidak ingin orang yang tidak bersalah dituduh bahkan dihakimi atas pelanggaran yang tidak dilakukannya. Sebaliknya, orang yang nyata memberontak kepada Allah tidak dapat menyembunyikan diri karena adanya para saksi. Hukuman mati diberikan dalam rangka menjaga kekudusan terhadap umat Allah sejak awal. Kejahatan itu harus dibasmi total dan tidak dibiarkan sedikit pun karena akan bertumbuh dan merambat semakin besar.

Jangan mempermainkan kesetiaan TUHAN dengan menyembah ilah-ilah lain. Jangan sembarangan menuduh atau menghakimi sesama kita. [TNT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org