Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/04/11

Senin, 11 April 2016

Ulangan 4:21-29
Menanggung Akibat Kesalahan Orang Lain

Betapa menyakitkan ketika orang lain yang berbuat salah, malahan kita yang menanggung akibatnya.

Musa harus menanggung murka Tuhan akibat bangsanya. Orang yang dipimpin dan dilatihnya dapat masuk ke tanah Perjanjian di seberang sungai Yordan, tetapi Musa tidak (21). Kehidupan Musa di dunia akan segera berakhir (22). Musa bukannya mengutuki bangsanya, tetapi memberi peringatan agar mereka berhati-hati tidak membuat tiruan allah palsu karena Ia cemburu (23-24).

Kecemburuan Tuhan menunjuk kepada kekudusanNya yang tidak ingin kesetiaanNya dicemarkan oleh umat dengan penyembahan kepada berhala. Umat Allah dan keturunannya harus menjaga kesetiaan dan tidak boleh menyakiti hati Tuhan (25). Ini merupakan bukti kasih-Nya.

Dalam keadilan-Nya, Tuhan juga memperingatkan hal-hal yang akan mereka alami ketika melanggar titah Tuhan. Pernyataan ini Tuhan sampaikan di hadapan langit dan bumi (26) dengan kepastian apabila Israel melanggarnya, maka mereka akan dibinasakan. Tuhan akan membuat mereka merindukan ibadahnya kepada Allah karena telah menyia-nyiakan kesempatan beribadah kepada Allah yang hidup (27-29). Dalam kondisi sangat sulit, umat Allah akan mencari Tuhan dengan segenap hati dan jiwanya.

Ketika Tuhan memercayakan satu tugas berat, maka orang itu dituntut lebih berat. Mungkin ada di antara kita yang pernah mengalami hal seperti Musa. Bagaimana pun situasinya, kita harus tetap mengasihi mereka. Peringatkanlah mereka akan penderitaan, kemalangan, dan kekosongan jiwa yang akan mereka alami ketika menjauh serta tidak setia kepada Tuhan.

Allah kita adalah Allah yang kudus. Dia ingin agar setiap umat-Nya menjaga kemurnian dengan-Nya. Ini bukan tanda kekejaman, justru bukti kasih setia Tuhan. Hal itu harus diusahakan melalui ibadah yang benar dan berkenan di hadapanNya.

Renungkan: Penderitaan yang kita tanggung, berada dalam kedaulatan Tuhan. Jangan marah. Lakukan kebenaran dan tuntunlah orang lain kepada kebenaran Allah! [TNT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org