Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/03/29

Selasa, 29 Maret 2016

Ulangan 1:1-8
Tuhan Tak Ingkar Janji

Kitab Ulangan merupakan kitab yang berisi pengulangan hukum-hukum Allah dan sejarah umat Israel yang disampaikan Musa di seberang sungai Yordan (1, 5). Kitab ini disampaikan pada tahun keempat puluh sejak mereka keluar dari tanah Mesir (2), yaitu setelah Sihon-raja orang Amori dan Og-raja negeri Basan dikalahkan (3). Ini adalah masa sebelum umat Israel memasuki tanah Kanaan dan sebelum Musa mengalihkan kepemimpinannya kepada Yosua.

Pada awal kitab ini, Musa mengingatkan umat Israel akan perintah Tuhan bagi mereka untuk pergi ke pegunungan Amori dan sekitar Araba-Yordan (6-7). Alasan perintah itu diberikan karena daerah-daerah tersebut akan diserahkan Tuhan kepada umat Israel (8a), sebagaimana yang telah dijanjikan-Nya kepada nenek moyang mereka (8c). Yang perlu mereka lakukan hanyalah masuk dan menguasainya (8b). Meski orang Amori dan sekitarnya tinggi besar dan menggentarkan, Tuhan tetap memerintahkan orang Israel untuk masuk dan menguasai daerah itu. Karena Tuhan beserta umat-Nya dan Ia akan menepati janji-Nya.

Ketika Tuhan berjanji, Ia tidak pernah mengingkari, malahan Ia akan membuktikan kepastian janji-Nya. Sebab, Ia adalah Allah yang setia pada ikatan perjanjian yang diucapkan-Nya terhadap leluhur bangsa Israel. Untuk melihat bagaimana janji Allah tergenapi dalam kehidupan umat-Nya, bangsa Israel perlu memercayai dan menaati setiap hukum serta ketetapan-Nya. Dengan demikian, Ia akan bekerja di dalam segala perkara untuk menggenapi janji-Nya dan mengerjakan rencana kebaikanNya atas hidup umat-Nya.

Apakah hari ini Anda sedang meragukan kesetiaan Tuhan atas janji-Nya dalam hidupmu? Jika iya, dapat dipastikan bukan karena Tuhan ingkar janji. Mungkin saja janji tersebut belum tergenapi karena kita tidak sungguh-sungguh menaati perintah-Nya, seperti halnya bangsa Israel. Karena itu, percayalah dan taatilah Dia, karena Dia Allah yang setia dan tak ingkar pada janji-Nya.

Renungkan: Janji Tuhan itu pasti. Dengan sabar menanti dan berharap, kita akan membuktikan ucapan-Nya. [MF]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org