Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/08/14

Jumat, 14 Agustus 2015

2 Raja-Raja 2:1-18
Kuasa Allah dan Pelayanan

Judul: Kuasa Allah dan Pelayanan
Elia dikenal sebagai salah satu nabi besar dalam Perjanjian Lama. Banyak mukjizat yang dilakukannya mencengangkan bangsa Yahudi maupun non-Yahudi. Contohnya, mengalahkan ratusan nabi Baal di gunung Karmel. Selain itu, Elia merupakan orang ketiga yang tidak mengalami kematian jasmani, seperti Henokh dan Musa.

Setelah sekian lama melayani Allah, tibalah waktu bagi Elia pensiun dalam pelayanan di dunia (1). Isu kematian Elia telah diketahui oleh komunitas sekolah para nabi yang ada di Gilgal, Betel, dan Yerikho (3, 5). Mereka kasak-kusuk membicarakan kematian Elia. Kelihatannya Elia tidak ambil pusing persoalan itu. Ia dengan tenang melakukan perjalanan jauh, dari Gilgal menuju sungai Yordan. Dalam perjalanan tersebut, ia ditemani oleh muridnya, Elisa.

Bukan Elia tidak gembira ditemani oleh muridnya, tetapi ia tidak mau menyusahkan Elisa. Ada tiga kali Elia berupaya mencegah niat Elisa dengan kalimat "Baiklah tinggal di sini...." Tiga kali pula Elisa bersumpah akan menemani gurunya, "Demi Tuhan yang hidup...." (2-6). Apa yang membuat Elisa begitu gigihnya menemani sang guru? Ia menyadari ada kemungkinan besar dirinya dipilih Allah menggantikan gurunya. Untuk itu, ia memerlukan kuasa Allah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai nabi Allah. Tidak heran apabila Elisa meminta dua bagian kuasa Allah dari Elia (9). Bagi Elia, permintaan Elisa mustahil. Artinya, Allah yang berhak memberikan hal itu dan bukan dirinya. Itu sebabnya Elia mengajukan syarat yang mustahil juga. Dengan syarat seperti itu, Elia menyerahkan kedaulatan sepenuhnya kepada Allah. Jika itu kehendak Allah, maka Elisa dapat melihat gurunya terangkat ke sorga (10). Akhirnya, Elisa mendapatkan apa yang dimintanya, yaitu jubah Elia (11-14). Jubah Elia merupakan simbol otoritas dan kehadiran kuasa Allah. Dengan jubah gurunya, Elisa memulai tugas kenabian sebagai orang yang dipenuhi kuasa Allah.

Tiada pelayanan yang lebih berpengaruh besar membawa perubahan selain pelayanan yang disertai oleh urapan dan kuasa Allah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org