Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/05/05

Selasa, 5 Mei 2015

Bilangan 24:1-25
Jangan melawan Allah

Judul: Jangan melawan Allah
I nvestasi atau penanaman modal ditujukan untuk perolehan keuntungan. Investor atau orang yang menanamkan modalnya tentu tidak ingin modal itu tidak menghasilkan apa-apa, atau malah terjadi kerugian.

Atas usulan BIleam, Balak mempersembahkan tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan (Bil. 23:29). Hingga saat itu, secara keseluruhan Balak telah menginvestasikan dua puluh satu ekor lembu jantan dan dua puluh satu ekor domba jantan (lihat Bil. 23:1, 14). Tujuannya, agar bangsa Israel dikutuk. Namun Bileam yang dibayar untuk mengutuk bangsa Israel, ternyata tidak berhasil melaksanakan tugasnya, meski sudah mencoba dua kali. Maka saat itu, Bileam tidak mencari pertanda lagi (1). Ia menyebut dirinya sebagai "...orang yang terbuka matanya..." (3). Frasa "terbuka mata" merupakan sebuah idiom Ibrani yang memiliki makna "benar-benar mengerti". Itu terjadi setelah ia mendengar firman Allah dan melihat penglihatan dari-Nya.

Nubuat yang diucapkan oleh Bileam begitu indah. Ia berbicara tentang kelimpahan berkat Allah atas Israel serta dominasi atas bangsa-bangsa lain. Berkat mulia itu jelas merupakan pukulan telak bagi Balak, yang ingin mengutuki Israel. Bukan cuma itu. Dalam peristiwa pertama, Bileam gagal mengutuk Israel (Bil. 22:12). Pada peristiwa kedua, ia mengucapkan berkat atas Israel (Bil. 23:7-11). Lalu pada peristiwa ketiga, Bileam malah melontarkan kutuk atas Moab dan negara-negara tetangga Israel lainnya (20-24).

Pada saat terjadinya, bangsa Israel tidak tahu-menahu mengenai peristiwa-peristiwa yang tertulis di pasal 22-24 ini. Namun kita melihat bahwa keselamatan dan keamanan Israel merupakan anugerah dari Allah, yang didasarkan pada perjanjian-Nya dengan mereka. Ini menjadi penghiburan yang menguatkan kita agar beriman kepada-Nya dan bergantung penuh pada pemeliharaan-Nya. Ingatlah bahwa Tuhan menepati apa yang telah Dia janjikan. Jangan seperti Bileam, yang berulang kali melawan perintah Tuhan yang telah disampaikan dengan jelas. Camkanlah, tidak ada orang yang akan berhasil melawan Allah.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org