Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/11/09

Minggu, 9 November 2014

Judul: Kembali intim
Beberapa penafsir menganggap Kid. 6:11-12 sebagai ucapan sang istri yang terkejut, tetapi senang melihat respons suaminya. Namun, para penafsir juga mengakui bahwa ayat 12 susah dimengerti. Tanggapan si istri menandakan relasi yang sedikit terganggu mulai pulih.

Kita melihat pasutri ini mulai kembali membangun keintiman mereka. Mulai dengan pujian tulus si suami kepada keindahan tubuh istrinya. Penyebutan sang istri sebagai gadis Sulam memang sulit untuk dimengerti. Apakah Sulam itu merupakan nama pribadi, atau sebagai nama daerah asalnya. Pujian itu mulai dari anggota tubuh bagian bawah dan perlahan naik ke bagian-bagian pribadi sang istri, terbalik dari yang diungkapkan di pasal 4. Ini mungkin menandakan mereka sedang dalam keadaan berdua saja, telanjang sehingga tidak ada yang tertutupi.

Ada yang menafsirkan bahwa bagian ini bukan sang suami yang mengatakannya melainkan para teman pasutri ini yang mengagumi kemolekan tubuh si istri. Namun, rasanya tidak mungkin pemaparan anggota tubuh yang paling pribadi ini diucapkan oleh orang lain. Memang dalam kalangan bangsa-bangsa nonYahudi mungkin ada kebiasaan bagi seorang suami untuk mempertontonkan istrinya kepada para tamunya (lihat Est. 1). Namun, hal itu bukan kebiasaan umat Allah.

Pujian umum ini merupakan upaya sang suami untuk kembali mendekatkan diri kepada istrinya. Pada perikop berikut, pujian ini meningkat menjadi rayuan untuk memadu kasih. Perlu tahapan yang perlahan, tidak terburu-buru agar istri dapat menyambut ajakan mesra sang suami.

Para suami diingatkan kembali. Kalau bukan Anda yang memuji kecantikan istri Anda, siapa lagi yang berhak dan pantas? Jangan hanya memandang istri sebagai pemuas kebutuhan Anda, melainkan puaskan dia dengan pujianmu yang tulus.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org