Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/07/22

Selasa, 22 Juli 2014

Kisah Para Rasull 17:1-9
Selalu ada tantangan

Judul: Selalu ada tantangan
Kota kedua yang dikunjungi Paulus di daratan Eropa ialah Tesalonika. Sebagaimana di kota Filipi (Kis. 16:13), di sini Paulus masuk ke sebuah rumah ibadat orang Yahudi untuk memberitakan Injil dengan membahas kitab Perjanjian Lama (1-2). Paulus menjelaskan mengapa Mesias harus mati dan bangkit dari antara orang mati, sebagai intisari Injil (3). Pemberitaan ini membuat beberapa orang Yahudi menjadi percaya kepada Yesus (4). Di antara mereka adalah Yason (7), serta mungkin pula Aristarkus dan Sekundus (Kis. 20:4). Bahkan sejumlah besar orang Yunani dan para perempuan terkemuka pun ikut bergabung (3-4).

Seperti perikop sebelumnya, pekerjaan Tuhan selalu mengalami gangguan dan rintangan, baik dari luar maupun dari dalam. Di Filipi, orang nonYahudi memusuhi Paulus sementara di Tesalonika, justru orang-orang Yahudi. Mereka mengajak beberapa penjahat dan preman pasar mengadakan keributan dan kekacauan di kota Tesalonika. Mereka bahkan menyerbu rumah Yason untuk menangkap Paulus dan karena tidak ditemukan, Yasonlah yang dijadikan sasaran kemarahan (5-6). Hanya dengan jaminan Yason, penduduk kota Tesalonika menjadi tenang.

Apa pun situasinya, Paulus dan rekan-rekan pemberita Injil dengan konsisten memberitakan Injil yang intinya ialah Kristus adalah Raja yang harus mati dan bangkit! Meskipun pemberitaan Injil mengakibatkan ada orang yang membenci mereka dan berupaya membungkam pemberitaan Injil, tetapi mereka tidak gentar atau goyah. Mereka tetap teguh dan tegar di dalam menghadapi berbagai ancaman sebagai risiko dalam pelayanan pemberitaan Injil.

Kita juga melihat bahwa Kristus adalah Raja yang jauh lebih berkuasa daripada raja-raja dunia ini, dan kita tidak perlu khawatir terhadap kuasa apa pun di dunia ini, bila kita melayani Kristus. Di dalam setiap pergumulan dan kesulitan yang kita hadapi saat kita melakukan pekerjaan Tuhan, Ia pasti menyertai serta memberikan pertolongan pada waktu-Nya, sesuai dengan kedaulatan kehendak-Nya yang sempurna.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org