Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/02/21

Jumat, 21 Februari 2014

Imamat 7:28-38
Upah pelayan Tuhan

Judul: Upah pelayan Tuhan
Rasul Paulus mengutip Ulangan 25:4, "janganlah engkau memberangus mulut lembu yang mengirik" dan memberikan pemahamannya bahwa "seorang pekerja patut mendapatkan upahnya" (1Tim. 5:18). Sepertinya, perikop hari ini membicarakan hal serupa.

Tuhan memberi instruksi kepada Musa agar para imam yang terlibat dalam ritual persembahan kurban keselamatan mendapatkan bagian mereka dari kurban tersebut. Lemak, sebagai yang terbaik tetap menjadi bagian Tuhan, sehingga dibakar sampai habis. Namun, dada dan paha kanan dari binatang kurban dikhususkan bagi para imam.Sampai dua kali disebutkan demikian: "itulah suatu ketetapan yang berlaku bagi orang Israel untuk selamanya (34, 36).

Prinsip inilah yang juga diterapkan dalam berbagai bentuknya dalam pelayanan gerejawi. Para hamba Tuhan yang melayani secara penuh waktu, mendapatkan pemenuhan kebutuhan hidupnya dan keluarganya dari gereja yang dilayani. Intinya ialah gereja bertanggung jawab atas tercukupinya kebutuhan hidup para hamba Tuhan yang melayani di gereja tersebut.Dengan demikian para pelayan Tuhan ini tidak perlu memikirkan bagaimana mencukupi kebutuhan keluarga mereka, melainkan bisa fokus kepada pelayanan.

Berapa besarkah gaji yang patut diberikan kepada para hamba Tuhan? Paling sedikit dua hal yang perlu diperhitungkan. Pertama, kebutuhan hidup standar untuk hamba Tuhan yang tinggal di kota besar dan pedesaan tentu berbeda. Kedua, kemampuan gereja, yaitu jemaatnya. Kalau gerejanya terdiri dari orang-orang yang berkecukupan, tentu mampu memberikan gaji yang lebih daripada sekadar standar.

Buat kita para hamba Tuhan, kita perlu belajar bersandar penuh kepada Tuhan. Tuhan tahu mencukupkan kebutuhan hidup anak-anak-Nya. Jangan sampai kita melayani Dia dengan motivasi yang salah. Fokus kita haruslah pada bagaimana Tuhan disenangkan dan dipuaskan karena pelayanan kita membangun jemaat semakin cinta Tuhan dan semakin bertumbuh menjadi serupa Kristus!

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org