Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/10/28

Senin, 28 Oktober 2013

Yesaya 40:1-11
Penghiburan dalam keselamatan Allah

Judul: Penghiburan dalam keselamatan Allah
Meski murka, Allah tetap ingat kasih sayang-Nya (bdk. Hab. 3:2). Maka ucapan penghiburan tentang pemulihan umat dinyatakan setelah disampaikan berita penghukuman tentang kehancuran Yehuda yang akan diangkut ke Babel.

Nas hari ini dimulai dengan perkataan "Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku" (1). Kata hiburkanlah diberikan dalam kata kerja perintah dalam bentuk jamak, yang mengacu pada tiga suara yang akan menyampaikan pesan Allah di ayat 3, 6, dan 9.

Suara pertama tentang "kemuliaan Tuhan". Jalan perlu dipersiapkan supaya kemuliaan Tuhan dinyatakan (3-5). Metaforanya adalah seperti orang yang mempersiapkan kedatangan tamu VIP supaya tamu itu datang dengan cepat, tanpa halangan. Jalan yang akan dilalui Tuhan harus lurus (3), rata (4ab), dan tanpa halangan (4cd). Yohanes Pembaptis ialah orang yang menjadi suara itu kemudian, yang mengajak umat bertobat agar mereka siap menerima Tuhan Yesus ketika Ia datang.

Suara kedua tentang "firman Tuhan". Manusia hidup hanya sebentar saja, seperti rumput yang menjadi kering dalam sekejap, sedangkan firman Allah tetap untuk selama-lamanya (6-8). Di tengah kelemahan manusia yang fana, kita memiliki firman Tuhan yang akan tetap untuk selama-lamanya. Kita tahu sekarang Firman tersebut telah menjadi manusia dan diam di antara kita (Yoh. 1:14).

Suara ketiga tentang "tangan Tuhan". Suara yang berseru dengan nyaring tersebut menyerukan bahwa Tuhan Allah akan datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya yang berkuasa (10). Allah juga seperti seorang gembala yang akan menggembalakan dan menghimpun kawanan ternaknya dengan tangan-Nya (11). Melalui Kristus, Allah telah menyelamatkan kita dengan tangan-Nya yang kuat.

Ketika Allah memberikan penghiburan itu melalui Yesaya, apa yang dijanjikan melalui ketiga suara tersebut belum terjadi. Namun sekarang kita telah melihat penggenapannya. Karena itu, jangan kita larut dalam kesedihan. Kita harus terhibur dan bangkit karena telah mendapatkan keselamatan yang dijanjikan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org