Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/05/27

Senin, 27 Mei 2013

Keluaran 2:23-3:10
Allah memperhatikan penderitaan umat

Judul: Allah memperhatikan penderitaan umat
Ketika menderita, kadang kita menganggap bahwa Allah tidak peduli pada penderitaan kita. Tentu salah jika kita berpikir demikian. Allah kita adalah Allah yang sangat peduli terhadap penderitaan manusia, terutama penderitaan umat-Nya. Ini dapat kita lihat dalam nas hari ini.

Setelah ratusan tahun di Mesir, umat Israel -yang merasa menderita- berseru kepada Allah (23-24). Allah pun mengingat perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak, dan Yakub. Ia kemudian menjalankan rencana-Nya untuk menyelamatkan mereka dari perbudakan Mesir. Dalam bahasa Ibrani kata "mengingat" bukan berarti hanya secara pemikiran/kognitif, yaitu bahwa tadinya lupa dan sekarang ingat, tetapi mencakup tindakan juga. Jadi ini berarti, telah tiba waktunya bagi Allah untuk bertindak seturut dengan perjanjian-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub.

Allah kemudian memanggil Musa dan menyatakan bahwa "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka" (7). Allah kita memang adalah Allah yang sangat peduli dengan kesengsaraan umat-Nya, terutama mereka yang ditindas. Sebab itu Allah berkata bahwa jika kita menindas janda dan anak yatim lalu mereka berseru kepada Allah, maka Allah akan mendengar seruan mereka dan akan menyatakan murka-Nya kepada mereka yang menindas janda dan anak yatim tersebut (Kel. 22:22-24).

Kita harus mengerti bahwa Allah sangat peduli dengan penderitaan kita, karena itu jangan berhenti berseru kepada Allah untuk memberikan pertolongan kepada kita. Jika pertolongan tidak datang seturut yang kita inginkan, maka kita harus percaya bahwa itu bukan karena Allah tidak peduli, tetapi pasti ada rencana Allah dibalik penderitaan tersebut. Sebaliknya, kita juga harus berhati-hati jangan sampai kita menindas mereka yang lebih lemah karena ketika mereka berseru kepada Allah, maka Allah pasti akan mendengar seruan mereka dan akan menunjukkan murka kepada kita, yang menindas mareka yang lemah.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/05/27/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org