Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/05/06

Senin, 6 Mei 2013

1 Korintus 10:1-13
Tetap teguh di tengah pencobaan

Judul: Tetap teguh di tengah pencobaan
Apa hubungan pasal 10 ini dengan dua pasal terdahulu? Pasal 10 berfokus pada bahaya penyembahan berhala yang kontras dengan iman Kristen (1-13, 14-22), lalu kembali ke masalah makanan yang sudah dipersembahkan kepada berhala (23-33).

Demi mengejar kuasa, jabatan, dan harta, tidak jarang ada orang percaya yang rela menyangkal Kristus. Begitu juga saat ada tekanan, kekhawatiran, kecemasan, kepahitan dan persoalan hidup, ada saja orang Kristen yang mencari jalan keluar dengan mengandalkan kekuatan diri. Lalu bagaimana sikap yang benar dalam menghadapi cobaan hidup?

Paulus mengingatkan orang percaya di Korintus untuk tetap teguh di tengah begitu banyak badai pencobaan yang menghadang perjalanan hidup mereka. Orang percaya sedang terjepit karena berada di tengah-tengah orang yang menyembah berhala. Mereka menjadi bimbang dan ragu untuk mengikut Kristus. Paulus menguatkan mereka dengan mengingatkan kembali bagaimana Tuhan dahulu memelihara dan menuntun perjalanan nenek moyang mereka keluar dari Mesir (1-4). Namun, mereka tidak setia kepada Tuhan dengan menyembah berhala (7), berbuat cabul (8), mencobai Tuhan (9) dan bersungut-sungut kepada-Nya (10). Akibatnya, Tuhan marah dan membuat mereka menderita bahkan mati semua di padang gurun, kecuali Yosua dan Kaleb (5; bdk. Bil. 26:65). Perilaku buruk nenek moyang Israel dan dampaknya menjadi pelajaran bagi orang percaya di Korintus (6, 11).

Tidak seharusnya orang percaya gagal dalam pencobaan seperti yang dialami umat Israel. Pencobaan mereka berkaitan dengan hal sehari-hari. Tuhan tidak akan memberikan pencobaan yang melampaui kekuatan mereka dan selalu ada jalan keluar bagi setiap pencobaan (13).

Sebagai orang percaya, kita senantiasa menghadapi berbagai cobaan. Janganlah kita kalah terhadap cobaan. Sebaliknya, mari kita melawan cobaan karena Yesus, sang "batu karang rohani", yang telah mencurahkan darah-Nya bagi keselamatan kita, akan setia bersama kita selalu (4).

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/05/06/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org