Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/10/22

Rabu 22 Oktober 2008

Yehezkiel 18:1-20
Ingkar janji

Judul: Setiap orang bertanggung jawab
Nubuat penghukuman yang bertubi-tubi datang kepada umat Israel, mungkin membuat mereka menolak dan menuduh Tuhan telah berlaku tidak adil. Mereka merasa bahwa yang paling berdosa dan tidak taat Tuhan adalah orang tua mereka, maka seharusnya mereka tidak ikut dihukum. Entah bagaimana sindiran "ayah makan buah mentah dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu" itu menjadi populer.

Tuhan menjawab dengan tegas bahwa sindiran itu tidak benar. Setiap orang bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri dan menanggung akibatnya sendiri-sendiri. Orang yang berdosa itulah yang harus mati (ayat 4). Sebaliknya orang yang menjaga diri dari perbuatan melanggar hukum Taurat dengan sendirinya tidak akan dihukum melainkan akan hidup (ayat 5-9). Namun tidak berarti anaknya dengan sendirinya juga akan berkenan kepada Tuhan. Kalau si anak ternyata melakukan segala sesuatu yang jahat yang bertentangan dengan perilaku sang ayah, anak itu pasti akan dihukum. Sekali lagi, Tuhan menegaskan, andaikata si anak yang jahat itu memiliki seorang anak yang menolak ikut-ikutan berdosa seperti ayahnya, ia akan selamat.

Demikian prinsip pertanggungjawaban pribadi ditegakkan. Memang benar, sebagai umat ada tanggung jawab kolektif, yaitu setiap orang harus mengingatkan satu sama lainnya agar tetap setia kepada Tuhan dan tidak mengkhianati-Nya. Namun lepas dari tanggung jawab mengingatkan saudara-saudaranya, setiap orang harus tidak boleh berdalih bahwa tidak ada orang yang mengingatkan dia akan dosanya. Sebagai orang-orang yang dewasa, kita harus bertanggung jawab atas perbuatan baik atau jahat kita.

Jangan bermain-main dengan dosa, apalagi dengan anugerah Allah. Tuhan tidak pandang bulu. Setiap dosa pasti akan dihukum setimpal. Oleh karena itu, datang segera pada Tuhan Yesus agar pengampunan-Nya berlaku atas kita. Juga kuasa kebangkitan-Nya akan memampukan kita hidup dalam kesetiaan dan kebenaran.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org