Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/11/15

Kamis, 15 November 2007

Amsal 27:1-13
Bijak dalam bersikap

Judul : Bijak dalam bersikap Bagaimana cara memelihara hubungan baik? Dengan pandai-pandai menjaga sikap dan bicara. Jangan menyinggung perasaan atau melukai hati orang lain. Kesukaan memuji diri seakan dapat melakukan segalanya (ayat 1-2), dapat merusak hubungan. Orang yang demikian seolah menganggap hanya dirinya yang hebat. Siapa yang senang menghadapi orang semacam itu? Maka lebih baiklah bila orang lain yang memuji kita.

Menimbulkan sakit hati dengan bersikap bodoh juga dapat mengganggu hubungan (ayat 3). Alkitab sering mengaitkannya dengan tidak takut akan Allah. Ia berbuat sekehendak hati, tanpa peduli batas. Allah saja tidak dia takuti, apa lagi orang lain! Lalu siapakah yang dapat tahan menghadapi orang yang demikian (band. Ams. 17:12, 19:3)?

Jangan juga kita menjadi penyebab kecemburuan (ayat 4). Iri hati atau cemburu bagaikan racun yang menggerogoti tubuh dan menghancurkan sukacita (Ams. 14:30). Kita sendiri harus menghindari iri hati karena iri hati adalah dosa dan menjadi sumber perbuatan jahat (Yak. 3:16).

Bagaimana seharusnya sikap kita? Orang yang bersalah harus kita tegur dengan baik (ayat 5-6). Jangan di hadapan orang lain. Musa dan Tuhan Yesus juga mengajarkan demikian (Im. 19:17; Mat. 18:15). Jangan enggan melakukannya karena lebih mementingkan hubungan baik terpelihara atau takut bila orang itu memusuhi kita. Ingatlah bahwa bila kita tidak menegur kesalahannya, itu sama dengan membenci dia! Padahal seharusnya kita mendorong dia untuk hidup benar (Gal. 6:1). Lagi pula seorang kawan yang baik pasti lebih suka menerima teguran dengan maksud membangun (Mzm. 141:5).

Orang yang bagaimanakah yang Anda inginkan menjadi kawan Anda? Orang yang hanya ingin bersenang-senang dengan Anda, atau orang yang menginginkan yang terbaik bagi Anda, meski ia harus menanggung risiko dibenci? Tentu kita memilih yang kedua. Jadilah orang yang demikian juga bagi orang lain!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org