Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/02/23

Jumat, 23 Februari 2007

Lukas 16:19-31
Untuk orang lain juga

Judul: Untuk orang lain juga Biasanya orang dihormati sesuai dengan kedudukan atau status ekonominya. Contohnya dapat kita lihat dalam acara seremonial, orang yang terpandang akan ditempatkan untuk duduk di barisan bangku terdepan sebagai penghormatan terhadap mereka.

Dalam perikop ini kita temukan bahwa ternyata hal itu tidak berlaku di hadapan Tuhan. Si orang kaya menderita di alam maut sementara si orang miskin duduk di pangkuan Abraham, bapak orang beriman (23). Mengapa demikian? Dalam rangkaian pengajaran-Nya tentang materi dan kepemilikan (16:1-31), Yesus bicara tentang bahaya kekayaan melalui kisah orang kaya dan Lazarus. Si orang kaya hidup mewah, sementara Lazarus mengais tempat sampah untuk mempertahankan hidupnya. Sungguh kontras! Gelimang kekayaan membutakan mata hati si orang kaya akan lingkungan sekitarnya. Padahal ada Lazarus, si pengemis yang begitu kelaparan sehingga hanya bisa berbaring dekat pintu rumahnya (19-21). Kekayaan telah menjerat hatinya hingga menjadi tuli terhadap teriakan orang yang butuh pertolongan. Ia juga menjadi buta terhadap kelaparan si miskin.

Yang Yesus ajarkan bukanlah supaya orang menghindari kekayaan tetapi bagaimana sikap orang seharusnya terhadap kekayaan. Jangan gunakan kekayaan hanya untuk diri sendiri saja tetapi gunakan juga untuk manfaat orang lain. Keberhasilan mengumpulkan kekayaan hendaknya tidak membuat kita menganggap orang miskin itu pemalas sehingga kita tidak mau mempedulikan mereka. Alih-alih memberi, kita malah menyalahkan mereka atas kemiskinan mereka. Yesus mengajarkan bahwa sikap terhadap kekayaan diperhitungkan Allah dan mendatangkan ganjaran di akhir hidup.

Karena itu jangan menjadikan kekayaan sebagai tuan yang memperbudak kita sehingga kita tidak melakukan kehendak Allah untuk menolong sesama.

Camkan: Jadikan kekayaan sebagai hamba yang dapat kita manfaatkan untuk membantu mereka yang berkekurangan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org