Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2005/12/03

Sabtu, 3 Desember 2005

Ayub 30:1-31
Merenungkan penderitaan

Judul: Merenungkan penderitaan

Bagaimana seseorang memandang penderitaannya? Seringkali ia membandingkannya dengan penderitaan orang lain. Melihat orang yang lebih menderita daripada kita akan memampukan kita menaikkan syukur karena keadaan kita masih lebih baik daripada orang tersebut.

Penderitaan yang dirasakan Ayub sama dengan penderitaan orang-orang yang terbuang. Penderitaan orang-orang yang terbuang adalah penolakan, dianggap tidak berharga, tersisihkan, dan disebut orang-orang bebal oleh masyarakat (ayat 2-8). Akan tetapi, penderitaan Ayub melebihi penderitaan itu, sebab yang membuat Ayub merasa penderitaannya itu tidak tertahankan adalah sikap Tuhan yang merendahkan dia (ayat 11a) dan tidak memedulikan doanya mohon pertolongan (ayat 20-23). Apalagi, orang-orang terbuang itu ikut-ikutan berupaya menghancurkan dia (ayat 9-15). Bahkan orang-orang yang pernah ditolongnya dan pernah merasakan kasihnya, kini tidak peduli akan penderitaannya (ayat 24-27). Umat Tuhan sebagai saudara-saudara seiman juga bungkam terhadap keluhannya (ayat 28). Menderita fisik seperti Ayub merupakan penderitaan yang tidak terperi, apalagi ditambah mengalami penolakkan Tuhan dan penghinaan orang lain. Adakah lagi yang kurang dari penderitaan Ayub? Lengkaplah sudah penderitaan fisik dan psikis Ayub (ayat 16- 19).

Ketika penderitaan menyapa kita sehingga kita merasa seperti Ayub yang ditinggalkan sendirian, berpalinglah kepada Tuhan Yesus. Ia telah mengalami penderitaan yang jauh lebih dahsyat daripada pengalaman derita kita, Ayub, dan seluruh umat manusia. Dia tahu bagaimana dibenci para musuh yang mengupayakan kematian-Nya. Ia menyelami sungguh ditolak oleh orang-orang yang dikasihi-Nya. Ia juga mengalami penolakan Allah Bapa, saat Ia menanggung dosa seisi dunia. Bersama Tuhan, kita disanggupkan menanggung penderitaan kita dan tetap beriman teguh.

Responsku: _________________________________________________________________ _________________________________________________________________

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org