Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/06/15

Selasa, 15 Juni 2010

Kisah Para Rasul 19:21-40
Injil menyoroti hidup

Judul: Injil menyoroti hidup
Mengapa banyak orang menolak Injil? Karena Injil mengkonfrontir pemahaman yang salah atau gaya hidup yang keliru, tetapi telah mendarah daging.

Penyembahan berhala adalah peribadatan kepada sesuatu di luar Allah yang hidup dan benar. Seringkali ritual ibadahnya menggunakan patung, dan ini dengan tegas dilarang oleh Hukum Taurat yang kedua (Kel. 20:4). Penyembahan kepada Dewi Artemis telah berlangsung begitu lama di Efesus sehingga mungkin Efesus identik dengan Dewi Artemis, begitu pula sebaliknya. Bahkan kuil Dewi Artemis di Efesus dise-but-sebut sebagai salah satu keajaiban dunia pada masa purba. Maka adalah konsekuensi logis bila roda perekonomian di Efesus menjadi laju karena keberadaan kuil Artemis.

Akan tetapi, pengajaran Paulus bahwa Tuhan yang mencipta manusia dan bukan manusia yang membuat dewa (26) mengancam kelangsungan kehidupan perekonomian di Efesus. Bila orang mengikuti ajaran Paulus sehingga tidak datang lagi ke Efesus maka usaha penjualan kuil-kuilan, patung dewi, juga berbagai usaha penginapan dan kuliner, tentu akan terhenti. Ini mengkhawatirkan Demetrius, pebisnis di bidang pembuatan kuil-kuilan (24-25). Sebab itu ia berusaha menggalang keprihatinan terhadap situasi Efesus dan juga fanatisme terhadap Dewi Artemis (27). Kebanggaan terhadap Efesus akan pudar karena Dewi Artemis dan kuilnya akan kehilangan keagungannya. Menurut Demetrius, ajaran Paulus sungguh merupakan ancaman bagi hidup mereka, bisnis mereka, dan juga kebanggaan mereka. Dan karena menyentuh hal yang paling penting dalam hidup mereka, hasutan Demetrius berhasil. Gedung kesenian seolah jadi tempat orang bersidang untuk memperkarakan masalah itu.

Bagaimana jika firman Tuhan menohok banyak sisi dalam hidup Anda: pekerjaan, keuangan, gaya hidup, hobi, waktu luang, dsb., yang semua Anda pakai untuk kesenangan Anda dan bukan untuk Tuhan? Kiranya kita tidak bersikap seperti Demetrius, melainkan rela tunduk kepada Tuhan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org