Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/05/16

Minggu, 16 Mei 2010

Mazmur 105
Allah bekerja menggenapi rencana-Nya

Judul: Allah bekerja menggenapi rencana-Nya
Manusia sulit untuk setia dan menepati apa yang telah dijanjikan. Namun "Allah bukanlah manusia sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?" (Bil. 23:19).

Mazmur 105 menekankan kesetiaan Allah terhadap apa yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang Israel (8-11). Apa yang bisa kita pelajari? Pertama, Allah biasa memulai dengan sesuatu yang kecil. Walaupun para patriark hanya berjumlah sedikit, mereka sama sekali tidak dapat diperas. Sebaliknya Allah menghukum para raja demi melindungi para patriark tersebut (12- 15). Kedua, Ia memakai penderitaan sebagai sarana hamba-Nya menjadi besar dan menggenapi rencana-Nya. Yusuf harus mengalami penderitaan sebagai budak. Melalui semua ini ia menjadi orang yang memberi petunjuk kepada para pembesar dan akhirnya umat Israel dapat tinggal di Mesir (16-23). Ketiga, Ia memakai kejahatan orang-orang fasik untuk mendorong umat-Nya menggenapi rencana-Nya. Ketika umat-Nya telah menjadi sangat banyak dan kelihatannya tidak bermaksud untuk keluar dari Mesir, maka Allah membiarkan hati orang Mesir membenci umat-Nya. Melalui penganiayaan yang mereka alami, baru mereka mau keluar dari Mesir. Lalu Allah memakai berbagai macam mukjizat supaya orang Mesir mau melepaskan umat-Nya (24-36). Keempat, Ia memakai berbagai cara untuk melindungi dan memelihara umat-Nya karena Ia ingat janji-Nya kepada Abraham (37- 42). Tujuan Allah adalah supaya umat-Nya mengikuti ketetapan-Nya dan memegang segala pengajaran-Nya (43-45).

Allah kita setia dan akan menggenapi rencana-Nya dan tidak ada apa pun yang dapat menghalangi-Nya melaksanakan rencana-Nya. Walau kadang kita sulit untuk melihat apa yang sedang Allah lakukan dalam hidup kita, kita harus percaya bahwa Ia memiliki rencana yang indah bagi setiap kita dan Ia sedang bekerja untuk menggenapi-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org