Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/01/10

Rabu, 10 Januari 2024 (Minggu ke-1 sesudah Epifani)

Markus 1:16-20
Pilihan Sang Guru

Dalam tradisi Yahudi, seorang rabi tidak pernah menunjuk langsung muridnya. Sebaliknya, muridlah yang mendatangi sang rabi. Ia harus menunjukkan pengetahuannya akan hukum Taurat atau melakukan tindakan-tindakan pengabdian di hadapan rabi sebagai syarat pertimbangan. Setelah itu, rabi tersebut akan memutuskan apakah ia akan memilih orang itu sebagai muridnya atau tidak.

Akan tetapi, Yesus bertindak sebaliknya. Yesus berinisiatif untuk mendatangi, melihat, dan memanggil murid-murid-Nya, yakni Simon dan Andreas (16-17), juga Yakobus dan Yohanes (19-20).

Keempatnya adalah nelayan sehingga kemungkinan besar mereka tidak memiliki pengetahuan luas akan Taurat. Tidak ada juga catatan bahwa mereka melakukan suatu tindakan pengabdian di hadapan Yesus. Namun, Yesus tetap memanggil mereka. Setelah itu, barulah mereka menunjukkan loyalitas lewat respons mereka.

Kata "segera" dalam ayat 18 menunjukkan bahwa tidak ada jarak waktu antara pemanggilan Yesus dan tindakan mereka untuk meninggalkan jala dan mengikuti Yesus. Ini merupakan respons dari keempat orang tersebut terhadap panggilan Yesus, bukan upaya mereka untuk membujuk Yesus agar Ia memilih mereka.

Demikian pula halnya bagi kita, murid Yesus masa kini. Kita adalah pilihan Sang Guru. Yesus memilih kita bukan karena apa yang ada pada kita atau apa yang telah kita lakukan kepada-Nya. Ia bahkan tidak mempermasalahkan masa lalu kita yang jauh dari sempurna. Hal yang penting adalah apa yang kita lakukan setelah kita dipilih dan menerima panggilan-Nya. Ia memanggil agar kita belajar dari Dia, mengenal-Nya, dan mengasihi-Nya.

Dengan demikian, kita siap melakukan apa yang Ia perintahkan kepada kita. Hanya saja, kita harus menyadari bahwa supaya kita siap pergi ke mana pun serta melangkah dan melakukan apa pun yang Ia perintahkan, kita harus meninggalkan segala hal yang dapat menghalangi kita untuk mengikut-Nya. Adakah yang belum kita tinggalkan untuk menjadi murid-Nya yang setia? [JMH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org