|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/11/11 |
|
Selasa, 11 November 2025 (Minggu ke-22 sesudah Pentakosta)
|
|
|
Bagian ini memberi tahu kita tentang peraturan yang Allah berikan kepada Israel untuk tidak ikut menyembah ilah asing dari bangsa lain. Melalui peraturan yang Allah berikan, ia ingin mengingatkan Israel bahwa mereka berbeda dari bangsa lain. Mereka adalah umat pilihan TUHAN sehingga mereka pun harus hidup sesuai dengan status mereka sebagai umat TUHAN. Sesungguhnya, aturan TUHAN menolong Israel memiliki hidup (1). Ketika Israel mau dengan setia melakukan aturan TUHAN, mereka juga akan menjadi bangsa yang bijak dan berakal budi (6). Musa mengingatkan Israel untuk melakukan setiap peraturan yang Allah berikan tanpa menambah dan menguranginya (2) demi kebaikan mereka sendiri. Musa juga mengingatkan Israel untuk mengingat perbuatan TUHAN yang telah memelihara hidup mereka. Hanya Allah Israel, Allah yang hidup, berkuasa dan berdaulat. Hanya Allah Israel yang begitu dekat dan adil (4, 7) sehingga memberikan peraturan dengan detail dan adil agar hidup umat-Nya terpelihara dengan baik. Aturan yang Tuhan berikan bukan bertujuan menambah beban kita, apalagi penderitaan. Sebaliknya, aturan yang Tuhan berikan adalah untuk menolong kita memiliki hidup yang sejati. Peraturan yang Tuhan berikan menolong umat-Nya menjadi bijak dan berakal budi. Namun, di atas semua peraturan yang ada, Tuhan mau mengajar kita untuk percaya dan taat kepada Nya dengan melakukan semua perintah-Nya. Bagaimana kita menilai peraturan Tuhan selama ini? Mengeluh, merasa direpotkan, atau bersyukur karena aturan itu menjauhkan kita dari dosa dan menjaga hidup kita? Apakah kita adalah orang yang mudah untuk tunduk dan taat kepada aturan Tuhan atau lebih suka hidup dengan aturan kita sendiri? Sebagai manusia berdosa, memang tidak mudah untuk tunduk pada peraturan Nya. Hanya anugerah Tuhan yang dapat menolong kita untuk hidup taat. Karena itu, mari kita terus memohon anugerah Nya supaya kita dimampukan untuk memiliki perspektif yang benar tentang aturan Tuhan dan dimampukan untuk setia melakukannya. [STG]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |