|
Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
https://sabda.org/https://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/11/20 |
|
Kamis, 20 November 2025 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)
|
|
|
Sering kali banyak orang berorientasi pada hasil, bukan pada proses. Padahal sukses yang sesungguhnya bukan pada hasilnya, tetapi pada prosesnya. Dengan berorientasi pada proses, umat tetap berpegang pada firman TUHAN dan hidup menurut jalan-Nya dengan takut akan Dia (5-6). Demikianlah, orang yang berorientasi pada proses adalah orang yang sukses karena dalam kesulitan sekalipun mampu melihat berkat-Nya. Bangsa Israel juga melalui proses yang panjang dan sulit untuk dapat memasuki negeri yang baik: suatu negeri dengan sungai, mata air, dan sumber air yang mengalir dari lembah dan gunung; suatu negeri dengan gandum, jelai, pokok anggur, pohon ara, pohon delima, dan pohon zaitun serta madu; suatu negeri di mana ada makanan melimpah dan tidak akan kekurangan (7-10). Namun, mereka tidak mendapatkannya dengan cepat, mudah, dan gampang. TUHAN mendidik mereka untuk berproses, seperti seseorang mendidik anaknya. Bangsa Israel harus berjalan di padang gurun menghadapi ular ganas, kalajengking, dan tanah gersang tanpa air selama empat puluh tahun. TUHAN mendidik mereka dan menguji mereka. TUHAN membiarkan mereka lapar dan memberi mereka manna supaya mereka mengetahui bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut TUHAN (1-3, 15-16). Tujuan proses itu adalah membentuk iman, kesehatan fisik, serta membentuk mental dan karakter yang lebih baik. Fokus pada proses berarti menyadari bahwa kita tidak dapat mencapai tujuan tanpa pertolongan dan bimbingan Tuhan. Setiap pengalaman, baik itu suka maupun duka, menjadi kesempatan bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang Tuhan dan rencana-Nya dalam hidup kita. Berorientasi kepada proses memberikan pelajaran berharga bagi bangsa Israel dan kita untuk bersyukur dan tidak mengeluh dalam menempuh perjalanan panjang hidup ini. Kesuksesan sesungguhnya bukan terletak pada hasilnya, tetapi pada proses yang membawa kita tetap berpegang pada perintah Tuhan. Tetaplah setia berorientasi pada proses, bukan pada hasilnya. [MRG]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |