Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 8 Januari 2020 (Minggu Epifania)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2020 | edisi berikut
Rabu, 8 Januari 2020 (Minggu Epifania)

Yohanes 6:16-21
Jangan Takut!

Ketika para murid bertolak dengan perahu, danau gelap menjadi menakutkan. Langit hitam pekat, angin menderu mengancam, semua rasa aman hancur ditelan ombak yang bergelora.

Ketika gelombang menghantam, rasa takut sulit dikendalikan, bahkan kehadiran Yesus pun sulit dipahami. Tak ada alasan untuk para murid mengantisipasi Yesus yang berjalan ke arah mereka di atas air yang gelap (19). Ketakutan mereka memuncak. “Ini aku, jangan takut!”, kata Yesus. Namun, murid-murid tak sepenuhnya memahami apa yang sedang terjadi saat itu.

Badai yang mengamuk dapat menggoncang kepastian apa pun dalam hidup. Seorang jurnalis menulis di New York Times tentang pengalamannya terkena serangan jantung yang hampir merenggut nyawanya pada usia 38 tahun. Pengalaman itu menimbulkan trauma yang melumpuhkan, rasanya mirip seperti tersambar peluru tetapi tidak mati, tuturnya. Trauma itu membuat pikirannya sering terobsesi pada kematian yang menghantui di setiap pojok kehidupan.

Kesulitan hidup dapat membuat kita tak mampu lagi memahami kehadiran Tuhan. Namun, justru di tengah badai hidup itulah, Allah sering hadir dengan cara-Nya yang tak terduga. Memang, kita tak selalu dapat memahami apa yang sedang Allah kerjakan. Bahkan, kita pun sering merasa takut ketika melihat kehadiran Tuhan. Namun, Allah berkata: “Aku ini, jangan takut!”

Ada seorang rekan yang mengatakan bahwa mengingat kebaikan Tuhan pada masa lalu dapat menolongnya bersyukur dan meredakan ketakutan masa kini. Namun, kita memang tak selalu dapat mengendalikan perasaan. Apalagi ketika sedang kalut menghadapi goncangan hidup, banyak hal sering di luar kendali kita. Walaupun begitu, kita tetap dapat memercayakan hidup kita kepada Tuhan, baik ketika kita dapat melihat jelas, maupun ketika semuanya gelap. “Ini Aku, jangan takut, ” kata Yesus. Walaupun takut, kita tetap dapat belajar bergantung pada-Nya.

Doa: Sertai kami dalam mengarungi badai hidup kami, dan bawalah kami ke tempat yang aman. [IMT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 19 Mei 2025
Bilangan 20:14-21
  Arsip
< Januari 2020 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org