Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 3 Oktober 2018 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2018 | edisi berikut
Rabu, 3 Oktober 2018 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)

Keluaran 2:11-22
Belajar dari Kesalahan

Pernahkah Anda melakukan kesalahan fatal dalam hidup? Bagaimana Anda meresponsnya? Hidup dalam penyesalan tiada guna atau bangkit untuk menata ulang kehidupan ke arah yang lebih baik? Kesalahan adalah guru termahal. Dia mengajari banyak hal. Jika kita memaknainya dengan tepat, kesalahan berguna untuk memperbaiki karakter menjadi lebih rendah hati dan bijaksana.

Musa telah beranjak dewasa (11). Semasa hidupnya Musa pernah melakukan kesalahan. Pertama, dia membunuh orang Mesir yang sedang memukul orang Ibrani (11-12). Kedua, dia menganggap dirinya sebagai seorang pemimpin orang Ibrani (13-14). Bukannya mengakui kesalahan, Musa malah melarikan diri dari Firaun (15). Hal ini membuat Firaun murka, sehingga dicarinya ikhtiar untuk membunuh Musa (15).

Musa melakukan kesalahan fatal dan itu mengubah jalan hidupnya. Dia tidak lagi bisa menikmati kenyamanan istana. Hidangan mewah sudah tidak lagi jadi santapannya. Pendeknya, segala hak istimewanya sirna.

Allah membawa Musa menjalani hidup sebagai penggembala kambing domba. Itu pun bukan miliknya, tetapi milik imam Midian (15). Sesudah itu, dia menikahi Rehuellah Zipora, putri imam itu (21-22). Perjalanan hidup mengajari Musa tentang dirinya yang sebenarnya. Sampai akhirnya, Musa sadar bahwa dia hanya seorang pendatang yang tak punya apa-apa (22).

Kita mungkin pernah mengalami apa yang dialami Musa. Kesalahan yang kita lakukan menganggu aspek kehidupan yang lain, misalnya, relasi menjadi kacau, keuangan berantakan, atau penyakit yang tiba-tiba semakin memburuk.

Dalam situasi seperti itu, Allah tidak pernah meninggalkan kita. Dia pasti punya tujuan ketika mengizinkan itu terjadi. Mungkin Tuhan ingin meruntuhkan keangkuhan kita; melatih kerendahan hati kita; dan mengubah hidup kita menjadi lebih baik

Doa: Tuhan, buatlah mataku selalu tertuju kepada kebaikan-Mu. Kau izinkan segala kegagalan untuk mendidik aku menjadi semakin baik. [SA]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 14 Juni 2025
Ibrani 5:11-6:8
  Arsip
< Oktober 2018 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org