Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 10 April 2018 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2018 | edisi berikut
Selasa, 10 April 2018 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)

Mazmur 12
Harapan di Tengah Penderitaan

Pemazmur menyampaikan keluhannya dengan ungkapan "tolonglah kiranya Tuhan" (2). Ungkapan tersebut menggambarkan perasaan tidak berdaya dan putus asa.

Pemazmur mengeluh karena perkataan dusta yang mengakibatkan kerusakan relasi sosial di antara manusia. Masyarakat menjadi hancur karena dusta. Kalau dusta sudah merasuk dan menguasai seluruh kehidupan masyarakat, maka pasti yang terjadi adalah kebusukan dan kemerosotan moral, akhlak, dan mental.

Pengaruh dari daya rusak tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat yang lemah dan miskin. Dengan demikian, perkataan dusta bukan lagi memberikan pengharapan, melainkan penindasan.

Ungkapan "Siapakah tuan atas kami?" merupakan bentuk penindasan terhadap orang yang miskin dan lemah.

Dalam situasi seperti itu, pemazmur mengajukan permohonan kepada Allah agar Allah mengerat bibir manis dan lidah yang berkata besar, Artinya, pemzamur berdoa agar Allah mengadakan penghukuman terhadap mereka yang memakai lidahnya untuk mengucapkan kata-kata dusta.

Apa tanggapan Allah terhadap permohonan pemazmur? Pemazmur sangat yakin akan hal itu. Karena bagi pemazmur, Allah tidak berdusta. Perkataan maupun ucapan Allah seperti perak yang sudah teruji di mana proses pemurniannya sampai tujuh kali (7). Artinya, setiap generasi bangsa Israel telah membuktikan bahwa Allah pernah sekali pun berdusta atau mengingkari janji dan ketetapan-Nya untuk menjaga, memelihara, dan memberkati umat-Nya.

Jadi, bagaimanapun juga suatu dusta dapat merusak relasi antarsesama. Hendaknya hidup setiap orang percaya menjauhi perkataan dusta yang berisi pengharapan yang kosong, apalagi mendustai Allah dengan segala janji manis yang kita ucapkan di hadapan-Nya.

Misalnya, kita sering kali meminta pengampunan Allah dan berjanji untuk bertobat. Kenyataannya, setiap kali kita melanggar janji tersebut dengan melakukan pelanggaran yang sama. Karena itu, janganlah berdusta! [BK]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Ibrani 6:9-20
  Arsip
< April 2018 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org