Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 23 November 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2012 | edisi berikut
Jumat, 23 November 2012

Amos 5:1-6
Ketika semuanya terlambat

Judul: Ketika semuanya terlambat
Apa yang dapat kita lakukan ketika semuanya terlambat? Yaitu ketika kita tak bisa melakukan apa pun untuk memperbaiki keadaan. Misalnya, ketika pesawat terakhir ke kota tertentu berangkat 10 menit yang lalu, sementara penerbangan berikut ke kota yang sama baru ada besok lusa. Atau ketika orang yang kita kasihi keburu meninggal, padahal pertemuan terakhir dengan dia diwarnai pertengkaran. Inilah situasi yang dihadapi Israel ketika Amos mengucapkan nubuat.

Perhatikan ayat 3-6! Allah mengimbau supaya Israel mencari diri-Nya, dan bukan mencari keamanan dari ritus-ritus ibadah di Israel Utara (Betel dan Gilgal) maupun di Yehuda (Bersyeba). Namun, imbauan itu tidak berlaku lagi bagi mereka. Kehancuran Israel telah tiba. Sang nabi saat itu justru mengumandangkan nyanyian ratapannya atas Israel. Sejauh ini, Amos menyebut dua tanda kehancuran Israel, sebelum menjabarkannya lebih lanjut. Di sini Israel diandaikan seperti anak dara yang terkapar jatuh dan tak bisa bangun lagi (2). Tak hanya itu, bala tentara Israel pun menemui kehancuran: hanya sepersepuluh yang akan tersisa dari seiap pasukan yang dikerahkan (3). Apa yang kita baca kemarin di Amos 4:12 mulai tergambar jelas: ketika mereka lebih suka menantang Allah serta tidak mau mencari Dia dan kehendak-Nya, maka kehancuranlah upah mereka.

Kita adalah orang yang telah ditebus dengan darah Kristus, dosa-dosa kita telah dibayar lunas dan dengan demikian diselamatkan dari penghukuman akhir Allah. Namun, dengan status seperti ini, kita justru tak boleh meniru kebebalan Israel: karena yakin bahwa diri sudah diselamatkan, kita tetap bergantung pada ritus-ritus ibadah semu dan berhenti mencari Allah. Jika demikian, apa arti mencari Allah bagi kita? Artinya, menggumuli, merenungkan, dan melakukan kehendak-Nya, baik bagi diri kita maupun bagi semua orang di sekitar kita. Allah berkehendak agar kita menyampaikan kabar baik ke seluruh dunia, di dalam segala bidang kehidupan. Di dalam Kristus tidak ada kata terlambat. Mari kita laksanakan kehendak-Nya di dalam firman hari ini juga.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/11/23/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Ibrani 6:9-20
  Arsip
< November 2012 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org