Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 29 Maret 2012
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 03/Edisi 2012 | edisi berikut
Kamis, 29 Maret 2012

Markus 14:32-42
Bersandar pada Allah

Judul: Bersandar pada Allah
Apa yang membuat Yesus memiliki keberanian untuk menghadapi penderitaan yang berat, bahkan untuk menyerahkan nyawa-Nya? Beratnya penderitaan itu digambarkan melalui pergumulan Yesus di dalam doa, sampai tiga kali Ia mengucapkan doa yang sama. Karena itu Ia juga merasa takut dan gentar (33), bahkan sangat sedih. Kesedihan yang mendalam terungkap melalui perkataan "..seperti mau mati rasanya.." (34). Apa yang Ia lakukan untuk menghadapi kegentaran dan kesedihan itu?

Yesus berdoa! Ia merebahkan diri ke tanah dan meminta Bapa untuk mengambil cawan penderitaan yang harus Dia hadapi. Ia tahu bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah, walaupun bukan segala sesuatu merupakan kehendak Allah (36). Karena itu Ia menyampaikan permohonan sekaligus menyerahkan diri-Nya dengan penuh ketaatan pada kehendak Bapa. Ia memohon agar Ia sendiri melakukan apa yang dikehendaki Allah, sekali pun itu berarti kematian. Ketergantungan total dan bersandar penuh pada kehendak Allah inilah yang menjadi sumber keberanian Yesus untuk menyerahkan nyawa-Nya.

Hal ini berbeda dengan sikap yang ditunjukkan oleh para murid. Dalam perikop sebelumnya kita tahu bahwa mereka lebih yakin pada kekuatan diri sendiri. Sayangnya, ketika Yesus meminta mereka untuk menemani Dia berdoa dan berjaga-jaga, mereka tidak sanggup menunjukkan kekuatan mereka. Mereka jatuh tertidur (37, 40, 41). Hal ini membuktikan bahwa apa yang dikatakan Yesus adalah benar, roh memang penurut tetapi daging lemah (38).

Hanya dengan bersandar kepada Allah manusia dapat menghadapi penderitaan maupun ujian iman lainnya. Semakin berat penderitaan yang kita hadapi, hendaknya makin kuat kita berpegangan pada Tuhan. Mari kita sampaikan seluruh beban penderitaan kita kepada-Nya dan serahkan juga diri kita dengan penuh ketaatan. Hanya dengan mengandalkan Tuhan, kita akan berani menyangkal diri kita dan tetap percaya pada Tuhan dalam ketaatan kita kepada-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/03/29/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 15 Juni 2025
Ibrani 6:9-20
  Arsip
< Maret 2012 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org