Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 28 Oktober 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2011 | edisi berikut
Jumat, 28 Oktober 2011

Hosea 13:1-15
Kebebalan melebihi binatang

Judul: Kebebalan melebihi binatang
Yesaya pernah mengungkapkan kebebalan Yehuda seperti ini, lembu mengenal pemiliknya, keledai mengenal palungannya, tetapi umat Tuhan tidak mengenai Tuhannya (Yes. 1:3). Yesaya juga berkata ibarat anak nakal yang sudah dipukul berkali-kali di sekujur tubuh, tapi tidak tobat-tobat jua. Mau dipukul di bagian mana lagi yang belum luka?

Hal yang sama berlaku atas Israel. Kesombongannya membuat ia merasa tidak perlu bertobat. Bahkan ia tidak merasa perlu Tuhan. Bodohnya ia membuat berhala, ilah palsu lalu menyembahnya! Menolak Allah sejati demi menyembah yang palsu, betapa bebalnya. Padahal Tuhan sudah menjadi penolongnya saat ia hadir dalam panggung sejarah, dengan menebusnya dari perbudakan Mesir dan membimbingnya dalam perjalanan di padang gurun (4-5). Sesaat mereka seakan mengenal dan mengikut Tuhan, tetapi lalu mereka melupakan Dia (6). Pendurhakaan mereka harus dibayar mahal. Allah bagaikan singa atau macan tutul atau beruang mengintai untuk memangsa mereka (7-8).

Israel merasa tidak perlu Tuhan, maka sekarang mereka harus menghadapi Tuhan sebagai musuh (9). Tak seorang pun yang dapat menolong mereka. Ini sebenarnya dosa lama. Dulu, ketika mereka meminta raja kepada Samuel, mereka sedang menolak Allah sebagai raja mereka (1Sam. 8:7-8). Maka, walaupun mereka mendapatkan seorang raja untuk memimpin mereka, raja tidak dapat menolong mereka menghadapi tangan murka Allah yang siap menghukum mereka habis-habisan.

Menjelang akhir khotbah-khotbah Hosea semakin santer dengan pembongkaran dosa-dosa Israel. Israel ternyata sejak awal hidup mereka telah terus menerus, berulang-ulang menyakiti Tuhan dengan penolakan dan pengkhianatan mereka. Apalagi yang bisa diharapkan mereka selain menerima ganjaran setimpal. Kalau kitab nabi Hosea diakhiri di sini rasanya pantas sekali. Akan tetapi, jangan lupa Tuhan bukan seperti yang dipikirkan manusia. Dia boleh keras dan tegas dalam penghukuman-Nya. Dia juga penuh kasih kepada umat ciptaan-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/10/28/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 16 Juni 2025
Ibrani 7:1-10
  Arsip
< Oktober 2011 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org