Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 12 Januari 2011
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2011 | edisi berikut
Rabu, 12 Januari 2011

Lukas 5:12-16
Tuhan atau kita yang jadi tuan?

Judul: Tuhan atau kita yang jadi tuan?
Dalam keadaan terdesak, misalnya karena sakit keras atau ada kebutuhan yang harus segera dipenuhi, orang biasanya akan melakukan apa saja agar masalahnya selesai. Tanya kehendak Tuhan? Rasanya tak terlintas dalam pikiran. Yang justru berkecamuk adalah berbagai alternatif solusi agar yang mendesak itu dapat teratasi.

Ini berbeda dari sikap orang kusta dalam perikop ini. Dia tahu dan tidak meragukan sedikit pun kuasa Yesus atas penyakit. Yang dia tidak tahu adalah apakah Yesus menghendaki penyakitnya disembuhkan atau tidak (12). Dia memang mengimani kuasa Yesus, tetapi Dia tidak tahu apakah ia layak menerima kasih karunia-Nya. Ia tidak tahu apakah Yesus berkenan menyembuhkan dia. Maka betapa menyejukkan hati ketika Yesus menjawab, "Aku mau, jadilah engkau tahir" (13). Dengan demikian orang kusta itu pun sembuh dari penyakitnya.

Sikap orang kusta itu menjadi teladan bagi kita untuk menyelaraskan keinginan kita dengan kehendak Tuhan. Karena kita sering merasa lebih tahu apa yang lebih baik bagi diri kita, apa yang lebih cocok untuk kita, atau apa yang seharusnya terjadi pada kita. Sehingga ketika kita berdoa, maka yang kita minta adalah agar rencana kita terlaksana, agar keinginan kita terkabul, atau agar harapan kita terwujud. Kita seperti mengajukan surat permohonan untuk segera Tuhan tanda tangani. Padahal seharusnya, sebelum kita menulis surat itu, kita berkonsultasi terlebih dahulu kepada Tuhan. Sebelum membuat perencanaan hidup hendaknya kita berdoa terlebih dahulu, bertanya kepada Tuhan apakah rencana itu sesuai kehendak-Nya. Sebelum kita mendoakan keinginan kita, tanyakan dulu kepada Tuhan, apakah keinginan atau harapan itu sesuai dengan rancangan Tuhan bagi hidup kita.

Kita lihat bahwa si orang kusta sadar diri di hadapan Tuhan dan menghormati Tuhan. Dia tahu siapa Tuhan dan tahu bagaimana seharusnya bersikap terhadap Tuhan. Sementara banyak orang yang tahu bahwa Kristus adalah Tuhan, tetapi malah bersikap sebagai tuan atas Dia, sehingga yang dilakukan justru memerintah Tuhan dan bukan menanyakan kehendak-Nya. Kiranya kita tidak bersikap demikian.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Senin, 16 Juni 2025
Ibrani 7:1-10
  Arsip
< Januari 2011 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org