Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 26 November 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2010 | edisi berikut
Jumat, 26 November 2010

2 Tawarikh 26:1-23, 29-30
Mengapa tidak belajar?

Judul: Mengapa tidak belajar?
Hidup penuh dengan berbagai pengalaman dari setiap peristiwa yang kita dengar, kita lihat, maupun yang kita alami sendiri. Masing-masing dari peristiwa tersebut memiliki kesan dan makna yang akan sangat berharga apabila kita mau belajar dan dapat memetik hikmah dari dalamnya. Namun sebaliknya, akan sangat merugikan apabila tidak ada sesuatu pun dari padanya yang dapat kita jadikan pelajaran.

Uzia adalah raja yang menggantikan Amazia. Menjadi raja di usia yang cukup muda tidak menjadi penghalang bagi Uzia untuk mempelajari segala hal yang baik sebagai bekal baginya untuk memimpin kerajaan Yehuda. Ia tahu bahwa ayahnya adalah seorang yang melakukan hal yang benar dihadapan Allah. Uzia melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh sang ayah. Hal ini membuat pemerintahannya berjalan dengan baik dan aman. Bahkan dikatakan "selama ia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil" (5).

Namun sayang, seperti halnya Amazia, sang ayah, Uzia tidak luput dari ujian kesabaran dan kerendahan hati. Uzia rupanya tidak belajar bagaimana dahulu sang ayah mengakhiri pemerintahannya akibat dihukum oleh Tuhan atas sikap sombong dan ketinggian hatinya (2Taw. 25:20-23). Hal yang sama justru diulang oleh Uzia. Ketika menjadi kuat, Uzia justru bersikap sombong dan arogan. Dia melecehkan kekudusan rumah Tuhan (19-20). Tuhan pun menjatuhkan hukuman kepada Uzia dengan membiarkannya dijangkiti penyakit kusta. Ia diasingkan selama sisa masa hidupnya (21).

Sungguh menyedihkan nasib raja Uzia. Akibat ketinggian hatinya, Tuhan pun menjatuhkan hukuman. Uzia lupa atau tidak mau belajar dari sejarah para pendahulunya, termasuk ayahnya sendiri, untuk tidak bersikap sombong dan tinggi hati di hadapan Tuhan. Tuhan lebih senang apabila kita selalu bersikap rendah hati di hadapan-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 17 Juni 2025
Ibrani 7:11-28
  Arsip
< November 2010 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org