Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 26 Oktober 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2010 | edisi berikut
Selasa, 26 Oktober 2010

2 Tawarikh 3:1-14
Prinsip pembangunan gereja

Judul: Prinsip pembangunan gereja
Pembangunan Bait Allah di Gunung Moria, di Yerusalem telah dimulai. Ukurannya sangat besar, panjang 27 meter, lebar 9 meter, dan tinggi 54 meter (1-4). Ruang maha kudus dilapisi emas seberat 20 ton (ayat 8). Paku-pakunya terbuat dari emas (9). Permata-permata mahal dipakai sebagai perhiasan. Kayu yang dipergunakan adalah kayu terbaik (5). Pembangunan pun dikerjakan dengan bersungguh-sungguh.

Kesungguhan Salomo membangun Bait Allah tak hanya terlihat dari upayanya menyediakan bahan bangunan yang terbaik dan orang-orang yang ahli membangun. Ia juga serius mengikuti aturan-aturan yang terdapat dalam Kel. 26:33-34 (bdk. 2Taw. 3:8) tentang pembuatan ruang maha kudus, Kel. 25:18-20 (bdk. 2Taw 3, 10-13) tentang pembuatan kerub-kerub dan Kel. 26:31 (2Taw. 3:14) tentang pembuatan tabir. Dari sini kita bisa melihat bagaimana Salomo mengembalikan pemahaman umat pada peraturan yang benar tentang peribadatan. Ini penting agar maksud mendirikan tempat ibadah tidak tercemari, sehingga bangsa Israel kembali mendekat pada Tuhan dan beribadah dengan cara yang benar pula.

Hal ini penting untuk kita perhatikan ketika ingin membangun gereja. Tak perlu membangun gereja seperti hasil rancangan Salomo, tetapi kita bisa meneladani prinsip-prinsip pembangunan bait Allah, yaitu memberikan materi, tenaga, dan pikiran yang terbaik untuk pekerjaan pembangunan. Kita juga harus membangun dengan memperhatikan aturan-aturan yang ada. Sekalipun konteks kita saat ini berbeda dengan konteks Salomo, tetapi kita tidak bisa menjadikan pendirian rumah Tuhan dengan menghalalkan berbagai cara. Sungguh ironis bila pembangunan tempat ibadah dimulai dengan sikap-sikap yang melanggar peraturan atau menggunakan cara-cara yang tidak berkenan dihadapan Allah. Memang tidak mudah, tetapi memulai pekerjaan bagi Tuhan memerlukan kejujuran, ketulusan, dan kepatuhan terhadap firman Tuhan, sehingga tidak akan mencemari maksud kita untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 17 Juni 2025
Ibrani 7:11-28
  Arsip
< Oktober 2010 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org