Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 7 April 2010
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2010 | edisi berikut
Rabu, 7 April 2010

Roma 8:1-17
Hidup sebagai anak Tuhan

Judul: Hidup sebagai anak Tuhan
Tidak ada hukuman!" Bayangkan bila ketiga kata itu diucapkan oleh seorang hakim kepada terdakwa yang diancam hukuman mati. Tentu dia akan kegirangan karena punya kesempatan menghirup udara lebih lama lagi.

Seperti si terdakwa itulah posisi manusia ketika berdosa. Karena berdosa, tak ada satu hal pun yang mampu dilakukan manusia untuk menyenangkan Allah. Seluruh kecenderungannya tertuju pada dosa (ayat 5). Memang ada orang yang baik, tetapi kebaikan manusia berselubung dosa dan akan berujung maut (ayat 6). Orang Israel sendiri berusaha keras untuk hidup benar berdasarkan Hukum Taurat. Namun hukum bersifat menuntut maka ketika tuntutan tidak dipenuhi, manusia akan berdosa. Ketidakmampuan orang memenuhi tuntutan Taurat membuat Allah bertindak. Ia mengirimkan Putra-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dominasi dosa. Dengan demikian, manusia dibebaskan dari hukuman dosa (ayat 1-4). Bukankah kebenaran ini menggembirakan?

Namun tidak berhenti sampai di situ. Pembenaran merupakan dasar dan titik awal pengudusan. Dan setelah menerima anugerah keselamatan orang harus bertumbuh dalam kasih karunia menuju keserupaan dengan Kristus. Maka sebuah perubahan radikal dituntut dari orang yang percaya Yesus, yaitu perubahan pola pikir, motivasi, dan cara hidup yang sesuai kehendak Tuhan. Untuk itu Allah mengaruniakan Roh Kudus kepada orang yang telah diselamatkan. Roh ber-diam dalam diri orang itu dan memimpin dia untuk melakukan kehendak Allah (ayat 14). Maka tak ada alasan bagi orang percaya untuk berjalan menurut daging karena orang percaya telah "diadopsi" menjadi anak Allah (ayat 16). Anak yang diadopsi telah sepenuhnya menjadi hak orang tua yang mengadopsi dia dan hidup sepenuhnya mengikuti hidup orangtua itu, dan akan diperhitungkan sebagai ahli waris.

Begitu jugalah ketika orang menjadi Kristen. Ia beroleh hak istimewa serta tanggung jawab sebagai anak dalam keluarga Allah. Maka marilah hidup sebagai anak-anak Allah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 19 Juni 2025
Ibrani 9:1-10
  Arsip
< April 2010 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org