Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 12 November 2006
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2006 | edisi berikut
Minggu, 12 November 2006

Yeremia 20:1-18
Setia meski tertekan

Judul: Setia meski tertekan Akan tahankah hamba Tuhan apabila pemberitaannya terus-menerus ditolak bahkan dirinya diancam dengan kekerasan bila ia masih terus berbicara menyampaikan kebenaran firman Allah dengan setia. Masalah bertambah berat, bila tampaknya Tuhan juga bungkam saat si hamba Tuhan mengadu kepada-Nya akan tekanan tersebut.

Keberanian luar biasa dari Yeremia mengumumkan penghukuman Tuhan atas Pasyhur dan umat Yehuda (3-6) berubah total pada perikop berikutnya (7-18). Yeremia menuduh telah sangat dipaksa Tuhan untuk menyatakan penghukuman bagi bangsa yang bebal (7a). Pesan dan nubuat yang Allah percayakan untuk Yeremia sampaikan telah membuat ia menjadi olokan orang sebangsanya (7b). Pada saat tentangan dan penolakan bahkan fitnahan datang menerpanya, sepertinya Tuhan tidak membela Yeremia.

Ini membuat Yeremia seperti dalam situasi serba salah. Ingin meninggalkan pelayanan, hati nuraninya menderita (5). Setia terus melayani, ancaman dan tekanan bahaya terus harus ia tanggung. Puncak pergumulan batin ini terungkap dalam bentuk keluhan pedih ingin mati mirip yang Ayub utarakan (14, 15: bdk. Ayub ps. 3). Hamba Allah adalah manusia biasa namun berbeda dari mereka yang tidak dalam Tuhan dan tidak dalam ketaatan kepada rencana Allah. Meski mengalami kelemahan, penderitaan, kepedihan, ketertekanan seberat apa pun, hamba-hamba Tuhan seperti Yeremia mengalami juga kekuatan, penghiburan, keberanian bahkan kemampuan menyanyikan pujian. Puncak dari pergumulan derita pelayanan ini kita jumpai dalam Yesus Kristus. Dialah model dan sumber kekuatan kita dalam pelayanan.

Renungkan: Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian...(2Kor. 4:7-9).

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 17 Juni 2025
Ibrani 7:11-28
  Arsip
< November 2006 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org