Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2022/11/07

Senin, 7 November 2022

Bacaan   : KEJADIAN 3:1-6
Setahun : Yohanes 17-18
Nas       : Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan (Kejadian 3:6)

Mengendalikan Keinginan

Mula-mula, Hawa dan Adam ingin selalu menaati Tuhan. Tetapi, mendengar perkataan ular, keinginan mereka berubah: mereka ingin menjadi seperti Allah, tahu yang baik dan yang jahat, lalu mereka pun memakan buah terlarang.

Apa yang kita lihat? Keinginan menentukan tindakan. Sepanjang kita sadar dan bebas, kita akan hanya melakukan hal-hal yang kita pilih untuk kita lakukan, dan itu pasti hal yang paling kita ingini.

Mungkin kita berkata, "Lihat! Hawa dan Adam ingin menaati titah Tuhan (ay. 2), namun mereka melanggarnya (ay. 6). Jadi, betulkah mereka melakukan yang mereka ingini?" O, mari kita cermati. Semula, mereka memang ingin menaati Tuhan. Tetapi kemudian, keinginan mereka berubah. Pada akhirnya, yang paling mereka ingini adalah menjadi sama dengan Tuhan, dan itu menentukan tindakan yang mereka ambil.

Ternyata memang benar: keinginan menentukan tindakan. Kita semua digerakkan dan diarahkan oleh apa yang paling kita ingini. Keinginan kita menentukan keputusan, tindakan, dan arah hidup kita. Dapatkah Anda bayangkan betapa runyam hidup ini jika perbendaharaan keinginan kita berisi keinginan-keinginan yang tidak bertanggung jawab?

Maka, mengendalikan keinginan adalah langkah yang sangat mendesak dalam hidup. Kita harus menjauhkan keinginan kita dari hal-hal yang salah, dan mengarahkan keinginan kita pada hal-hal yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Dari mana kita harus mulai? Kita harus memulainya dengan mengingini untuk mengendalikan keinginan. --EE/www.renunganharian.net

TANPA MENGENDALIKAN DIRI SENDIRI,
TAK SEORANG PUN SUNGGUH-SUNGGUH BEBAS.-EPICTETUS

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org