Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/12/26

Rabu, 26 Desember 2018

Bacaan   : Mazmur 51
Setahun : Wahyu 9-11
Nas       : Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. (Mazmur 51:7)

Rentan

Penderita AIDS pada dasarnya adalah seseorang yang mengalami serangkaian komplikasi sebagai akibat dari serangan virus HIV. Begitu terinfeksi oleh virus HIV, dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun, sistem kekebalan tubuh akan melemah, sehingga tubuh rentan terhadap serangan berbagai penyakit. Hal inilah yang menyebabkan AIDS menjadi salah satu penyakit mematikan yang begitu ditakuti oleh setiap orang.

Begitu pula halnya dengan dosa. Ia menjadi penyakit paling mematikan dalam hidup manusia karena berujung pada kebinasaan (Rm. 6:23). Tidak ada seorang pun yang steril terhadap dosa. Setiap orang rentan terhadap dosa. Hal inilah yang disadari oleh Raja Daud setelah ia jatuh dalam dosa perzinahan dengan Batsyeba, istri Uria (2Sam. 11). Daud mengakui bahwa dalam kesalahan dirinya diperanakkan, dalam dosa ia dikandung ibunya (ay. 7).

Pengakuan Daud menegaskan bahwa virus dosa telah berada dalam diri seseorang ketika ia terlahir ke dalam dunia. Ia menjadi benih penyakit yang berpotensi mematikan jiwa orang tersebut apabila dibiarkan menguasai hidupnya dan tanpa mendapat penanganan yang tepat. Oleh karenanya, tak ada alasan untuk memandang sebelah mata terhadap dosa.

Dosa adalah masalah terbesar dalam hidup manusia. Kerentanan terhadap dosa merupakan masalah pelik yang dihadapi oleh setiap orang. Hanya melalui pertolongan Yesus, Sang Tabib Agung, sajalah kita dapat melepaskan diri dari jerat dosa dan terhindar dari kebinasaan. --EML/www.renunganharian.net

RENTAN TERHADAP DOSA MENGUNDANG KEBINASAAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org