Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/08/30

Selasa, 30 Agustus 2016

Bacaan   : Yakobus 2:14-26
Setahun : Ratapan 1-2
Nas       : Apa gunanya, Saudara-saudaraku, jika seseorang mengatakan bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? (Yakobus 2:14)

Membuktikan Iman

Mother Teresa terpanggil melayani sebagai biarawati di India. Pada 1946 ia merasakan panggilan lain, "panggilan dalam sebuah panggilan", yaitu tinggal di antara yang kaum termiskin dari orang-orang miskin di Kalkuta dan memberikan pelayanan cuma-cuma kepada mereka. Ia mendirikan rumah untuk mereka yang sekarat dan yatim piatu, tempat perawatan bagi penderita kusta, pusat medis dan rumah perlindungan bagi tunawisma. "Mother Teresa mencari mereka yang kurang beruntung agar mereka, di atas segalanya, boleh dikuatkan... dikuatkan oleh kasih Yesus, " tulis Sam Wellman.

Iman itu harus disertai perbuatan. Sebab jika tidak demikian, hal itu bukanlah iman. Iman seseorang terlihat dari perbuatannya. Perbuatan yang melakukan kehendak Allah, antara lain mengasihi semua orang tanpa memandang muka. Mereka yang setia mengunjungi gereja atau mengaku beriman dan mengasihi Tuhan, tetapi menghina atau tidak peduli pada mereka yang miskin, dalam Alkitab disebut sebagai memiliki iman yang mati.

Kita sebagai orang yang dipanggil beriman kepada-Nya, apakah perbuatan kita membuktikan iman kita? Apakah kita cukup berbela rasa kepada semua orang? Kenyataannya, kita hanya berbela rasa kepada mereka yang mendatangkan "keuntungan" bagi kita. Ketahuilah itu bukanlah iman yang sejati. Iman yang sejati bukan hanya terwujud dalam kesetiaan bergereja, berdoa, bersekutu, atau membaca Alkitab, melainkan juga terwujud dalam sikap berbela rasa, berbuat baik, dan mengasihi semua orang. --Piter Randan Bua/Renungan Harian

IMAN ITU BUKAN SEKADAR UNTUK KESELAMATAN PRIBADI,
MELAINKAN DIWUJUDKAN PULA MENJADI BERKAT BAGI SESAMA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org