Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/08/01

Senin, 1 Agustus 2016

Bacaan   : Roma 8:18-30
Setahun : Yesaya 1-4
Nas       : Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (Roma 8:29)

Bandingkan dengan Yesus

Tidak seorangpun suka dibandingkan dengan orang lain. Setiap orang tentu lebih suka keberadaannya dihargai sebagai pribadi yang unik. Namun, masih banyak orang yang ingin dirinya dipandang paling unggul di antara yang lain. Baik secara materi, penampilan, pergaulan, jabatan, pendidikan maupun pengalaman. Banyak orang berlomba demi mencapai posisi terbaik itu. Untuk itu, mereka tak segan menganggap teman-temannya sebagai rival.

Orang percaya tidak diajar untuk berpenampilan 'wah' sampai harus menyaingi artis ternama, pejabat terkenal, atau tokoh dunia. Rencana Allah atas kita sebagai umat-Nya adalah supaya kita menjadi semakin serupa dengan Anak-Nya, yakni Yesus Kristus. Tujuan penciptaan Allah atas manusia, yang sempat rusak oleh dosa, dipulihkan kembali melalui karya penebusan Yesus Kristus. Yesus menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Alih-alih membandingkan penampilan fisik dengan sesama, kita mestinya berfokus pada penampilan batiniah untuk menjadi serupa dengan Kristus. Kristuslah yang menjadi tolok ukur kita. Tentu saja bukan pada rupa fisik-Nya yang berambut panjang, berjenggot, berjubah, berkasut, dan ke mana-mana berjalan kaki atau naik keledai. Menjadi serupa dengan Kristus merujuk pada perhiasan batiniah, yaitu memegang prinsip hidup senantiasa tunduk pada kehendak Allah. Pada kasih, kerendahan hati, kerelaan untuk berkurban, kesabaran, dan kesetiaan-Nya kepada Allah Bapa yang teruji dalam segala kondisi. --Endang B. Lestari/Renungan Harian

TUHAN TIDAK MENGUNDANG KITA BERPENAMPILAN SEMPURNA ALA DUNIA,
MELAINKAN BERTUMBUH MENJADI SEMAKIN SERUPA DENGAN ANAK-NYA.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org