Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/30

Rabu, 30 Maret 2016

Bacaan   : Yunus 1:1-17
Setahun : Hakim-Hakim 20-21
Nas       : Ya TUHAN, janganlah kiranya Engkau biarkan kami binasa karena nyawa orang ini dan janganlah Engkau tanggungkan kepada kami darah orang yang tak bersalah sebab Engkau, TUHAN, telah berbuat seperti yang Kaukehendaki. (Yunus 1:14)

Saksi yang Kelu

Setiap orang yang percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamatnya punya banyak sebutan. Anak Allah. Terang dan garam dunia. Saksi Kristus. Surat Kristus yang hidup dan dibaca semua orang. Utusan Kristus yang menyaksikan perbuatan Allah yang besar dalam Kristus Yesus (Yoh. 1:12; Mat. 5:13-14; Kis. 1:8; 2 Kor. 3:2-3; 1 Pet. 2:9). Intinya, kita diminta menjadi saksi, agar banyak orang mengenal Allah dalam Kristus Yesus, Sang Penyelamat dunia.

Kenyataannya, sungguh ironis. Coba renungkan kisah Yunus ini. Banyak anak Tuhan berlaku seperti Yunus: bungkam, tak peduli nasib sesama yang sedang menuju kebinasaan. Bersyukur, Allah tak tinggal diam. Banyak orang berdosa yang kemudian mengenal Tuhan, takut kepada-Nya, berseru memohon belas kasihan-Nya, karena sadar mereka akan binasa, dan menyerahkan hidup kepada Allah. Ini terjadi bukan karena diberi tahu oleh orang yang sudah percaya kepada Tuhan. Ketika saksi Kristus bungkam, melalui situasi dan bahaya yang mengancam, Allah sanggup berbicara dan menolong mereka untuk mengenal Allah yang benar. Ya, jika umatNya berhenti memuji dan menyaksikan kebenaran, kasih, dan rahmat Allah, Dia sanggup membangkitkan batu-batu bisu untuk mewartakan kebesaran-Nya (Luk. 19:40).

Bukankah suatu kehormatan, jika Dia berkenan memilih dan mengutus kita menjadi saksi-Nya yang hidup? Agar melalui tutur kata kita, banyak orang boleh mengenal Allah dan diselamatkan oleh-Nya melalui penebusan Kristus. --Susanto/Renungan Harian

Jangan lelah bekerja di ladang Tuhan;
Roh Kudus menopang dan memberi kekuatan.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org