Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2016/03/11

Jumat, 11 Maret 2016

Bacaan   : Kejadian 50:15-21
Setahun : Ulangan 29-31
Nas       : Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. (Kejadian 50:20)

Melupakan Masa Lalu

Oprah Winfrey mengaku dilecehkan secara seksual oleh pamannya sendiri pada waktu masih sangat kecil. Sebuah pengalaman yang jelas sangat menyakitkan. Sebuah kenangan masa lalu yang kelam. Akan tetapi, ia sudah mengalami kesembuhan batin dan berani mengungkapkan hal itu untuk memotivasi orang yang mengalami kejadian serupa. Ia juga dikenal sebagai salah satu pembawa acara televisi paling terkenal di dunia.

Menurut saya, perkataan Yusuf dalam Kejadian 50:20 adalah salah satu perkataan yang menunjukkan kebesaran hati. Perkataan itu selaras dengan perkataan Yesus di kayu salib, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat!" Tidak mudah bagi Yusuf mengatakan hal itu. Saudara-saudaranya telah membuangnya sehingga ia harus hidup tersiksa sebagai budak dan kemudian dipenjara. Ulah mereka membuatnya menderita selama belasan tahun, namun Yusuf memutuskan untuk mengampuni mereka.

Apakah pelajaran yang dapat kita petik dari sikap Yusuf ini? Kita perlu melupakan masa lalu yang sulit, dan mengingat kebaikan Tuhan. Kita percaya bahwa di dalam kesulitan ada buah yang manis saat kita tetap bersandar kepada firman Tuhan. Meskipun kita menghadapi kesulitan, Tuhan senantiasa menyertai dan menguatkan kita.

Jika kita mengalami masa lalu yang kelam, bersyukurlah karena kita telah melewatinya bersama dengan Tuhan. Kiranya hal itu menjadi kesaksian yang baik untuk menolong saudara seiman, yang mungkin mengalami masalah serupa. --Anton Siswanto/Renungan Harian

Kita dapat menggantikan kenangan kelam masa lalu
dengan mengingat kebaikan Tuhan dalam menyertai kita.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org