Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2015/08/15

Sabtu, 15 Agustus 2015

Bacaan   : 1 Raja-Raja 18:1-15
Setahun : Yeremia 4-6
Nas       : Karena pada waktu Izebel melenyapkan nabi-nabi TUHAN, Obaja mengambil seratus orang nabi, lalu menyembunyikan mereka lima puluh lima puluh sekelompok dalam gua dan mengurus makanan dan minuman mereka. (1 Raja-Raja 18:4)

BERTINDAK MESKI BERISIKO

Keberanian -- ah, betapa sulit menemukan keberanian pada masa-masa sukar seperti ini. Mengapa? Keberanian mengandung risiko bagi orang yang melakukannya. Akibatnya, tidak banyak orang yang berani menyatakan kebenaran di tengah ketidakbenaran karena tindakannya itu bisa jadi mendatangkan risiko yang merugikan atau membahayakan, bahkan mungkin membunuhnya.

Obaja, kepala istana Kerajaan Israel Utara, adalah orang yang berani mengambil risiko dalam situasi yang sulit. Dia sungguh-sungguh takut akan Tuhan, tetapi, di sisi lain, ia melayani seorang raja, yaitu Ahab, yang menentang Tuhan. Ratu Izebel, istri Ahab, hendak melenyapkan nabi-nabi Tuhan. Tetapi, secara diam-diam, Obaja menentang rencana tersebut dan ia menyembunyikan seratus nabi Tuhan dalam gua, serta mengurus makanan dan minuman mereka (ay. 3-4). Tindakan Obaja ini sungguh berani, apalagi mengingat bahwa Obaja adalah orang biasa, bukan nabi! Ia berani mengambil risiko: Bila tindakannya ketahuan, ia pasti akan dibunuh oleh Izebel!

Tidak sedikit orang percaya ditempatkan Tuhan dalam posisi yang tidak sejalan dengan imannya. Kita mungkin bekerja di perusahaan yang menghalalkan praktik-praktik kecurangan. Apakah kita berani menjunjung kekudusan di tengah lingkungan yang membiarkan dan melegalkan pelanggaran hukum? Keputusan untuk hidup dalam kebenaran mungkin membawa kita pada situasi yang tidak kita harapkan. Tetapi, hidup dalam ancaman risiko pun tidak akan merintangi Tuhan dalam menyatakan pembelaan-Nya. -- Samuel Yudi Susanto/Renungan Harian

DENGAN PENYERTAAN TUHAN, DALAM KEGELAPAN PUN
KITA DAPAT MENYINARKAN TERANG KEBERANIAN.

 

Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria)

Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org