Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2012/03/04

Minggu, 4 Maret 2012

Bacaan   : 2 Korintus 3
Setahun : Bilangan 23-25
Nas       : Kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita sedang diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. (2 Korintus 3:18)

CERMIN ALLAH

Mendengar "Just Do It" kita teringat pada sepatu olahraga Nike. Mendengar "Enak Dibaca dan Perlu" kita teringat pada majalah berita mingguan Tempo. Mendengar "Life Is Good" kita teringat pada produk eletronik LG. Kita mengenal produk-produk yang diiklankan, tetapi biasanya tidak tahu orang atau agen periklanan yang mencetuskan kalimat pengingat yang mewakili produk tersebut.

Seperti peran agen periklanan bagi produk iklannya, demikianlah kira-kira peran kita bagi Allah. Paulus menggambarkannya sebagai "mencerminkan kemuliaan Tuhan". Dalam terjemahan lain, misalnya versi King James, dikatakan "memandang kemuliaan Tuhan seperti di dalam cermin". Manakah yang betul? Paulus memakai istilah bahasa Yunani katoptrizomai yang dapat diartikan keduanya. Ia mengacu pada pengalaman Musa di Gunung Sinai. Di atas gunung, Musa memandang sekilas kemuliaan Allah. Ketika ia turun dari gunung, "cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya" (ayat 7). Dengan memandang kemuliaan Tuhan, Musa memancarkan kemuliaan-Nya. Dengan memandang kemuliaan Tuhan, kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya.

Paulus hendak mendorong kita untuk hidup berpusat pada Tuhan. Kita memandang Tuhan antara lain dengan meluangkan waktu untuk bersekutu secara pribadi dengan Dia. Selanjutnya, dalam interaksi keseharian dengan sesama, kita mesti mencerminkan kemuliaan Tuhan melalui sikap, pikiran, ucapan, dan tindakan kita. -- ARS

MEMANDANG KEMULIAAN ALLAH DAN MEMANCARKANNYA ADALAH KEBAHAGIAAN TERTINGGI BAGI MANUSIA.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org