Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2012/02/28

Selasa, 28 Februari 2012

Bacaan   : 2 Timotius 2:1-13
Setahun : Bilangan 11-13
Nas       : Apa yang telah engkau dengar dariku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga pandai mengajar orang lain (2 Timotius 2:2)

GENERASI ROHANI

Banyak teman saya yang menjadi dokter. Kebanyakan di antara mereka berasal dari keluarga dokter, dan memang sudah dipersiapkan untuk menjadi seorang dokter. Terlepas dari apa yang menjadi motivasi orangtua mereka dalam hal itu, saya kagum dengan keseriusan mereka mempersiapkan anak-anak mereka.

Paulus juga secara khusus mempersiapkan orang-orang yang akan meneruskan pelayanannya. Ia tahu hidup nya terbatas (pasal 4:6), dan kebenaran Tuhan tidak boleh berhenti diberita kan ketika ia mati. Sebab itu, Paulus (generasi I) telah secara khusus mengajar Timotius (gen. II), sedemikian supaya ia dapat meneruskan pengajaran itu kepada orang lain (gen. III), yang juga pandai mengajar orang lain (gen. IV). Jelas ini bukan pengajaran sekali tatap muka. Timotius telah cukup lama menjadi anak rohani Paulus hingga ia dapat dipercaya untuk meneruskan pelayanannya. Paulus ingin Timotius melakukan hal yang sama bagi orang lain.

Seberapa besar energi yang Anda curahkan untuk menolong orang bertumbuh dewasa dalam Kristus, supaya mereka juga dapat melakukan hal yang sama bagi orang lain? Sekadarnya, kalau sempat, atau penuh intensionalitas seperti Paulus? Seseorang pernah menghitung. Jika selama hidup Anda punya 12 anak rohani, dan tiap anak juga punya 12 anak rohani, dan berlipatganda demikian selama 5 generasi, maka Anda akan punya 248.832 keturunan rohani! Betapa besar dampaknya, jika kita tidak hanya sibuk dengan banyak kegiatan rohani, tapi mulai berfokus menghasilkan anak-anak rohani yang akan membawa kebenaran Tuhan dari generasi ke generasi. -- ELS

PERIKSA FOKUS PELAYANAN KITA:
MENGADAKAN KEGIATAN ROHANI ATAU MENGHASILKAN GENERASI ROHANI?

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org