Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/07/31

Minggu, 31 Juli 2011

Bacaan   : Roma 7:1-25
Setahun : Kidung Agung 1-4
Nas       : Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya (Roma 1:16)

TAURAT DAN INJIL

Hukum Taurat itu baik, suci, benar (ayat 12), dan merupakan anugerah Allah bagi manusia. Namun, ia tidak dapat menjadi alat pembersih segala dosa manusia (Galatia 3:21). Hukum Taurat adalah cermin, agar melaluinya manusia mengenal dosa (ayat 7); agar manusia sadar bahwa ia begitu kotor dan tak berdaya menyelamatkan diri sendiri (ayat 18, 24); agar manusia mengenal kebenaran, walau ia kerap tak mampu melakukannya. Ketika ia ingin berbuat benar, nyatanya justru yang jahat yang kerap dilakukan (ayat 15, 19). Sampai-sampai, menyadari ketakberdayaannya Paulus berteriak, "... aku ini manusia celaka" (ayat 24). Maka, seharusnya Taurat membuat manusia berpaling kepada Allah. Mengaku dosanya, memohon ampun, dan membuka diri untuk mengalami anugerah pengampunan dosa di dalam Kristus (ayat 25).

Jika Taurat tak mampu mengubah manusia jahat, dengan apa kita dibenarkan? Inilah Injil, Kabar Baik itu. Di sini setiap orang beriman punya keyakinan kokoh bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan (Roma 1:16, 17). Kita bukan manusia celaka. Seperti Paulus, kita juga bersyukur ada harapan dalam keputusasaan. Mengapa? "Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa .... siapa saja yang tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman" (Yohanes 3:16, 18). Yesus berkata, "Siapa saja yang mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku ... ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup" (Yohanes 5:24). Tuntutan ini kuat, tak kenal kompromi. Anda berhak mengabaikannya, tetapi nasib kekal Anda ditentukan oleh respons Anda terhadapnya. Saya sudah menerima-Nya, bagaimana dengan Anda? -- SST

BAGIAN TUHAN ADALAH MENYEDIAKAN KESELAMATAN
BAGIAN KITA TINGGAL MENERIMANYA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org