Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/03/13

Minggu, 13 Maret 2011

Bacaan   : 1 Korintus 14:20-28
Setahun : Hakim-hakim 4-6
Nas       : Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu (1 Korintus 14:26)

ANDALAH PEMAINNYA!

Saya tidak mendapat apa-apa, " kata seorang pemudi seusai ibadah. Ia merasa kecewa. Memang khotbah minggu itu terasa kering. Bahasanya tidak komunikatif. Sulit dimengerti. Pesannya tidak inspiratif. Membosankan. Maklum jika ia kecewa. Namun, ada satu kekeliruan di sini. Si pemudi menempatkan diri sebagai "penonton" saja. Ia beribadah seolah-olah hanya untuk mendengarkan khotbah yang memikat. Padahal sesungguhnya ada yang lebih penting. Beribadah berarti memberi. Mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan.

Rasul Paulus meminta orang kristiani mempersembahkan sesuatu ketika beribadah. Bukan hanya uang yang kita bawa, melainkan seluruh talenta kita. Saat menyanyi, persembahkan suara terbaik Anda agar nyanyian jemaat terdengar menggugah. Saat berdoa, naikkanlah doa Anda dengan sepenuh hati agar Tuhan berkenan. Saat menjalankan liturgi ibadah, lakukanlah setiap hal dengan sungguh-sungguh agar tidak terjebak dalam ritualisme. Semua persembahan harus ditujukan untuk membangun jemaat, bukan kepentingan pribadi. Agar dengan setiap persembahan yang diberikan tiap-tiap pribadi, maka semua yang hadir pun diberkati.

Selama ini, ketika beribadah, bagaimanakah Anda menempatkan diri? Sebagai penonton atau pemain? Penonton hanya minta dihibur dan dilayani. Sebaliknya, pemain memberi dan melayani. Betapa indahnya jika setiap orang datang beribadah sebagai pemain. Saat setiap orang mau berpartisipasi aktif, dan memberi yang terbaik, maka ibadah akan menjadi hidup. Kuasa Tuhan tampak nyata. Anda tak akan pulang dengan sia-sia -- JTI

ANDA ADALAH PEMAIN DALAM KEBAKTIAN
COBALAH BERMAIN DENGAN CANTIK BAGI TUHAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org