Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/01/12

Rabu, 12 Januari 2011

Bacaan   : Filipi 1:12-26
Setahun : Kejadian 34-36
Nas       : Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (Filipi 1:21)

BERANI HIDUP

Dalam pertandingan atau peperangan, kerap ada sebutan "pasukan berani mati". Mereka punya semangat tinggi dan siap mempertaruhkan segala milik mereka, bahkan sampai mati, demi memperoleh apa yang mereka perjuangkan. Semangat berani mati bisa mendorong seseorang untuk sungguh-sungguh berjuang. Namun, semangat "berani mati" juga terkadang disalahgunakan orang yang ditekan persoalan hidup. Berani mati karena ia sudah menyerah. Lalu mengakhiri hidup dan berpikir kematian adalah jalan keluar terbaik untuk bebas dari masalah.

Dalam bacaan hari ini, kita membaca bahwa Paulus adalah orang yang berani mati. Ia menghadapi segala tantangan berat dalam upaya memberitakan Injil. Namun, ia menyerahkan hidupnya kepada Tuhan: Jika ia masih hidup, itu dihayatinya sebagai "hidup untuk Kristus" bukan untuk diri sendiri. Dan jika ia mati, ia menyebutnya "keuntungan". Maka, ia berserah apakah Tuhan hendak memintanya mati atau hidup. Namun selama masih hidup, ia hidup dengan keberanian bersama Tuhan yang ia layani. Ia berani mati, tetapi ia juga berani hidup!

Dalam hidup ini, pernahkah Anda berhadapan dengan keraguan untuk melangkah? Kita diingatkan untuk memiliki semangat "berani mati" bagi Tuhan, yang berarti mau terus maju untuk melakukan segala sesuatu dalam situasi sesulit apa pun demi menaati firman-Nya. Bukankah semangat ini juga yang dimiliki oleh para martir? Akan tetapi, kita juga dipanggil untuk memiliki semangat "berani hidup". Tidak memilih untuk melarikan diri atau mengelak saat persoalan menghadang, tetapi berani menghadapi dan menyelesaikannya bersama Dia yang memberi kita kekuatan -- HA

SESUNGGUHNYA SETIAP DETIK YANG KITA JALANI
ADALAH HIDUP UNTUK KRISTUS BUKAN UNTUK DIRI SENDIRI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org