Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/10/10

Minggu, 10 Oktober 2010

Bacaan   : Keluaran 17:8-16
Setahun : Yesaya 34-36; Kolose 2
Nas       : Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya (Keluaran 17:12)

BELAJAR MENGHARGAI

Sekuntum mawar terlihat menonjol ketika ia berada di antara daun-daun hijau dan duri-duri tajam di sekitarnya. Begitu juga seorang tokoh utama dalam sebuah film tidak akan terlihat bagus pe-rannya jika tidak ada pemeran pembantu di film tersebut. Memang keberadaan duri tajam dan peran pembantu kadang kurang diperhatikan, tetapi sesungguhnya justru keberadaan merekalah yang membuat sesuatu yang didukungnya terlihat lebih baik.

Ada orang-orang yang berperan penting dalam kemenangan bangsa Israel. Yang pertama Yosua, yang memimpin bangsa Israel berperang melawan Amalek. Yang kedua Musa, sebagai pemimpin Israel yang harus memegang tongkat Allah. Ketika tongkat ini terangkat, maka bangsa Israel menjadi lebih kuat dan dapat mengalahkan bangsa Amalek. Lalu, apakah hanya mereka berdua yang dipakai Tuhan dalam kemenangan bangsa Israel ini? Tidak. Di sisi mereka-yang tidak kalah penting-ada Harun dan Hur. Ketika tangan Musa mulai penat dan mulai turun, Harun dan Hur membantu menopang tangannya, sehingga tetap terangkat. Dan ketika keduanya mendukung Musa demikian, Tuhan memberi kekuatan bagi bangsa Israel.

Saat kita berperan sebagai pemimpin-dalam organisasi, perusahaan, gereja, keluarga, masyarakat-adakah kita menghargai mereka yang kita pimpin, mereka yang mendukung kita? Adakah kita memperlakukan mereka dengan baik? Yang harus selalu diingat adalah bahwa kita tak mungkin melakukan segala sesuatu sendirian. Tanpa mereka kita tidak bisa berkarya maksimal. Setiap peran mereka yang mendukung kita, selalu penting. Maka, mari belajar menghargai mereka -- GK

BISA MENGHARGAI PARA PENDUKUNG
AKAN MEMBUAT SETIAP KARYA KITA SEMAKIN TEGUH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org