Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/08/03

Selasa, 3 Agustus 2010

Bacaan   : Mazmur 64
Setahun : Mazmur 63-65; Roma 6
Nas       : Orang benar akan bersukacita karena Tuhan dan berlindung pada-Nya; semua orang yang jujur akan bermegah (Mazmur 64:11)

SUSAHNYA JADI ORANG JUJUR

Mampukah kita hidup normal di tengah orang-orang gila? Mungkin saja mampu, tetapi pasti tidak gampang. Satu atau dua hari mungkin kita masih bisa bertahan hidup sebagai orang normal di tengah orang gila, tetapi lama kelamaan kita pasti akan menjadi bingung sendiri; siapa yang gila dan siapa yang normal.

Begitulah kira-kira kondisi yang sedang kita hadapi pada zaman sekarang ini. Kita akan selalu diperhadapkan dengan sistem atau bahkan orang yang tidak menyukai kejujuran dan kebenaran. Jujur menjadi sebuah kata yang mahal. Pada waktu kita berusaha menjadi jujur, tidak jarang orang malah membenci kita dan menganggap kita sok suci. Apa yang harus kita lakukan dalam kondisi yang seperti ini?

Daud pernah mengalami hal seperti itu. Dalam Mazmur 64, ia berteriak karena dikelilingi oleh orang-orang fasik yang tidak menyukai hidup benar dan jujur, seperti yang dijalani olehnya. Dan, Daud tidak bisa melawan atau berbuat apa-apa. Jadi, yang ia lakukan adalah datang kepada Tuhan dan berdoa dengan keyakinan, bahwa orang yang benar dan jujur tetap berada dalam lindungan Tuhan.

Mungkin kita pun akan mengalami hal serupa. Keadaan dunia saat ini bisa memaksa kita untuk berbuat tidak jujur. Akan tetapi, marilah kita memantapkan langkah untuk selalu bertindak jujur, berapa pun besar risiko yang harus kita tanggung. Dan, kemantapan langkah itu kita iringi dengan keyakinan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kita terantuk. Dia akan senantiasa menyertai dan melindungi kita -- RY

JANGAN TAKUT UNTUK BERLAKU JUJUR
KARENA TUHAN MELINDUNGI ORANG JUJUR

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org