Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/06/19

Sabtu, 19 Juni 2010

Bacaan   : Lukas 5:1-11
Setahun : Nehemia 12,13; Kisah Para Rasul 4:23-37
Nas       : Tuhan, pergilah dari hadapanku, karena aku ini seorang berdosa (Lukas 5:8)

MICHAEL OHER

Bagi kebanyakan orang, Michael Oher hanya seorang anak yang miskin dan bodoh. Penilaian ini bisa dibenarkan. Ia memang berasal dari keluarga miskin. Nilai-nilai sekolahnya pun sangat buruk. Namun, bagi pasangan suami-istri Sean Tuohy dan Leigh Anne, Michael adalah anak yang memiliki potensi besar, terutama dalam cabang olahraga rugbi. Hanya, Michael membutuhkan kasih dan bimbingan yang lebih untuk memenuhi potensinya tersebut. Maka, mereka mengangkatnya sebagai anak. Michael pun banyak berubah. Dan, ia sungguh-sungguh menjadi bintang American football di Amerika Serikat.

Simon, Yohanes, dan Yakobus mungkin juga hanya nelayan-nelayan biasa di mata kebanyakan orang. Mereka bukan orang-orang kaya, pintar, dan kudus_malah mengaku diri berdosa (ayat 8). Mereka bisa dianggap tidak layak menjadi murid rabi-rabi terkenal pada zamannya. Namun, Yesus melihat mereka dengan berbeda. Kesederhanaan dan kesediaan mereka untuk taat, bahkan untuk melakukan hal aneh_seperti menebar jala sekali lagi setelah semalaman tak mendapat apa-apa, menunjukkan potensi khusus mereka. Yesus pun mengangkat mereka menjadi murid. Yesus tidak salah pilih. Mereka menjadi rasul-rasul-Nya yang setia sampai mati.

Sebagai manusia, kita bisa juga melihat orang lain secara sepintas, dan memiliki anggapan sendiri yang belum tentu benar. Sesungguhnya jika kita bersedia melihat lebih saksama, kita akan melihat sisi yang lebih indah dari orang tersebut. Sebab Tuhan pasti menaruh potensi khusus dalam diri orang itu, yang membuat kita lebih menghargainya. Bahkan, jika mungkin membantunya menggapai potensi maksimal -- ALS

KETIKA KITA MENGENAL SEORANG PRIBADI DENGAN SAKSAMA
KITA AKAN MENDAPATI TUHAN ADIL MEMBERI POTENSI BAGI SEMUA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org