Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/06/18

Jumat, 18 Juni 2010

Bacaan   : Keluaran 5:15-24
Setahun : Nehemia 10,11; Kisah Para Rasul 4:1-22
Nas       : Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga (Keluaran 7:23)

WASPADAI KUASA ANDA

Erasmus Darwin_seorang penyair Inggris_pernah menulis, "Orang yang memperbolehkan adanya penindasan, telah membagi-bagikan kejahatan." Penindasan ditujukan pada pihak yang lebih lemah karena ada kuasa yang lebih besar dari si penindas. Kuasa sendiri pada dasarnya tidak memuat sesuatu yang buruk, tetapi jika kuasa dipakai secara negatif, kejahatan bisa mulai bersemi dari situ.

Setelah bertemu Musa dan Harun untuk kali pertama, Firaun justru menjadi semakin jahat. Juga semakin keras menindas umat Israel yang diperbudak. Semula, pembuatan batu bata oleh para budak disuplai dengan bahan baku jerami oleh orang Mesir. Kini para budak pembuat batu bata itu harus mencari jerami sendiri, tetapi jumlah batu bata yang dicetak tak boleh berkurang. Jika jumlahnya berkurang, maka para mandor Israel akan dipukuli (ayat 14). Tak heran, para mandor ini kemudian menyalurkan kejengkelan mereka kepada Musa dan Harun (ayat 21). Situasi runyam semacam ini adalah hasil penindasan manusia satu terhadap yang lain. Kejahatan yang berhubungan dengan kuasa selalu turun ke bawah, dan mengenai pihak yang lebih lemah. Namun, Allah tidak membiarkan kecenderungan manusiawi semacam ini terus terjadi. Dan, Dia bisa turun tangan untuk membongkar keangkuhan orang yang menindas sesama dengan kuasanya (ayat 24)!

Berhati-hatilah dengan kekuasaan yang saat ini melekat pada diri Anda. Hendaknya kita menggunakannya_dalam posisi apa pun dan di mana pun_untuk menyejahterakan sesama, bukan menindas. Ingatlah bahwa ada Dia yang mengawasi segalanya. Jangan sampai "tangan yang kuat" itu menegur kita -- DKL

TUHAN MAHAKUASA
MAKA TAK ADA GUNANYA MANUSIA SOK KUASA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org