Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/06/09

Rabu, 9 Juni 2010

Bacaan   : Matius 5:38-42
Setahun : 2 Tawarikh 32,33; Yohanes 18:19-40
Nas       : Siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil (Matius 5:41)

MIL YANG KEDUA

Hukum Romawi pada abad pertama mengizinkan seorang anggota legiun (pasukan tentara beranggotakan lima ribu orang) memerintahkan orang sipil yang ditemuinya untuk membantu membawa beban dari satu penanda mil ke penanda mil berikutnya. Nah, beban para prajurit yang sedang berbaris ini bukan barang-barang yang ringan. Mereka biasanya membawa tombak, perisai, gergaji dan keranjang, ember dan kapak, tali pengikat dari kulit, sabit, rantai, dan ransum untuk tiga hari. Tidak mengherankan, jarang orang mau menuruti permintaan itu tanpa mengomel-ngomel.

Dalam latar itulah, Yesus mengajarkan, "Siapa pun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil" (Matius 5:41). Orang-orang Israel itu diminta menuruti perlakuan penindasnya_bahkan melakukan lebih dari yang diminta! Bisa dibayangkan betapa heboh reaksi pendengar-Nya atas ajaran yang tak terduga itu. Mereka mungkin mengorek kuping mengira salah dengar, menggelengkan kepala tak percaya, dan tidak sedikit yang menganggapnya mustahil. Untuk menempuh mil pertama saja orang sudah mengomel, Dia malah meminta mereka memanggul beban sejauh dua mil!

Yesus menggarisbawahi pentingnya kesungguhan dalam pelayanan. Bukan sekadar memenuhi kewajiban, tetapi melampaui yang diharapkan orang. Menjalani mil pertama itu memenuhi kewajiban. Adapun menjalani mil kedua itu melibatkan pilihan, kerelaan, dan kesediaan berkorban demi memberi yang terbaik. Kalau terhadap musuh dan penindas saja kita diperintahkan untuk menempuh mil yang kedua, bagaimana dalam melayani Tuhan dan sesama? -- ARS

PELAYANAN YANG SEJATI DITENTUKAN OLEH KESEDIAAN KITA
UNTUK MENEMPUH MIL YANG KEDUA

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org