Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/04/07

Rabu, 7 April 2010

Bacaan   : Kejadian 6:13-22
Setahun : 1 Samuel 7-9; Lukas 9:18-36
Nas       : Lalu Nuh melakukan semuanya itu, tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya (Kejadian 6:22)

MAUNYA TUHAN = REPOT

Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, memiliki luas lebih dari 100 hektar, dengan koleksi satwa cukup banyak. Setiap satwa punya karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari perilaku, cara beradaptasi, ekosistem, makanan, hingga cara penanganannya. Makanan kasuari berbeda dengan makanan jerapah. Kandang burung rangkong berbeda dengan kandang buaya. Cara menangani beruang berbeda dengan cara menangani binturong (sejenis musang). Jika bekantan dan harimau diletakkan bersebelahan, bekantan akan mati tanpa harimau perlu menerkamnya. Masing-masing unik. Mengurus semuanya tentu sangat repot, butuh banyak pekerja.

Alkitab memang hanya menceritakan bahwa selain membuat bahtera, Nuh disuruh Tuhan mengumpulkan satu pasang dari segala jenis binatang di muka bumi. Nuh disuruh mengumpulkan makanan bagi keluarganya, juga untuk semua makhluk hidup yang bersamanya itu. Alkitab sama sekali tidak menceritakan bagaimana proses mengumpulkan semua satwa dan menyediakan makanannya, atau bagaimana berurusan dengan semua satwa tersebut selama air bah berlangsung. Namun, dari gambaran ilustrasi di atas, dapat dibayangkan bahwa pekerjaan yang diberikan Allah kepada Nuh bukanlah sesuatu yang mudah, alias sangat merepotkan.

Adakah di antara kita yang ingin mengikuti maunya Tuhan, tetapi tidak mau repot? Jika demikian, mungkin kita takkan pernah menjadi orang yang mendapat kasih karunia di mata Tuhan (ayat 8). Mengikuti perintah Tuhan kadang memang harus repot, tetapi jalani dengan keyakinan bahwa Tuhan takkan memberi perintah buruk. Seperti yang Nuh lakukan -- SL

MENGIKUTI KEHENDAK TUHAN KADANG HARUS MAU REPOT

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org