Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/11/30

Senin, 30 November 2009

Bacaan   : Kisah 16:19-25
Setahun : Kisah 20:2; Roma 1-4
Nas       : Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati (Efesus 5:19)

BERKAT DI BALIK NYANYIAN

Nyanyian dalam kehidupan umat kristiani memiliki tempat yang sangat penting; bukan hanya dalam ibadah formal, melainkan juga dalam hidup sehari-hari. Melalui nyanyian yang kita naikkan atau dengarkan kita bisa merasakan, bahkan mengalami, kasih dan kuasa Allah. Seperti yang dirasakan dan dialami oleh Paulus dan Silas.

Karena fitnah, Paulus dan Silas mengalami penganiayaan dan dipenjarakan (ayat 23). Bahkan juga dibelenggu dalam pasungan yang kuat (ayat 24). Tetapi, mereka tidak mengeluh ataupun berputus asa. Pada ayat 25 dikatakan demikian: "Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka." Lalu terjadilah gempa bumi yang hebat. Semua pintu penjara terbuka, dan mereka terlepas dari belenggu (ayat 26).

Mungkin sekarang ini Anda tengah mengalami penderitaan yang hebat; kesulitan dan persoalan bertubi-tubi datang menerpa, beban hidup terasa berat, masa depan suram tidak menentu. Anda pun seolah hidup dalam penjara kepahitan. Jangan kecil hati, naikkanlah pujian. Seperti nyanyian ini: "Tenanglah kini hatiku, Tuhan memimpin langkahku. Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tangan-Nya. Tuhanlah yang membimbingku; tanganku di pegang teguh. Hatiku berserah penuh, tanganku di pegang teguh" (Kidung Jemaat no. 410. Judul asli: He Leadeth Me). Resapi syairnya. Hayati musiknya. Rasakan kasih dan kuasa Allah melaluinya. Mungkin masalah Anda tidak lantas selesai, tetapi setidaknya iman Anda akan dipulihkan, pengharapan Anda dikobarkan, dan kasih Anda diteguhkan -- AYA

NYANYIAN PUJIAN AKAN MEMBAWA KITA
SELANGKAH LEBIH DEKAT DENGAN TUHAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org