Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/09/03

Kamis, 3 September 2009

Bacaan   : Yeremia 23:21-24
Setahun : 2Tawarikh 10-13
Nas       : Masakan Aku ini hanya Allah yang dari dekat, demikianlah firman TUHAN, dan bukan Allah yang dari jauh juga? (Yeremia 23:23)

PANTULAN MATAHARI

Sinar matahari dapat terpantul di berbagai tempat. Orang senang bertamasya ke pantai untuk menyaksikan matahari terbit atau terbenam, menyemburatkan pantulan yang elok di lautan. Jika Anda melintasi danau atau sungai pada hari yang cerah, matahari juga terpantul di sana. Kalau Anda hanya menemukan genangan air, di situ pun Anda dapat melihat pantulan matahari. Pada waktu pagi, tengoklah embun yang menempel di daun: matahari terpantul seperti lampu kecil yang amat cemerlang!

Pantulan sinar matahari hanyalah gambaran sekilas dari kemahahadiran Allah. Dia ada di mana-mana, tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Melalui Nabi Yeremia, Allah menegaskan kembali kebenaran tersebut. Dia menegur orang-orang yang mengklaim berbicara atas nama Tuhan, tetapi sebenarnya mereka hanya mewakili dewa setempat yang serbaterbatas. Nubuatan mereka picik dan menyesatkan. Alih-alih memberikan tuntunan dan penghiburan, pernyataan mereka malah menimbulkan kebingungan dan mendatangkan keputusasaan.

Krisis global saat ini dapat membuat kita diliputi keragu-raguan. Benarkah Allah mengetahui dan memedulikan situasi kehidupan kita? Sanggupkah Allah menolong kita mengatasi masalah yang pelik dan tak terkendali? Kemahahadiran Allah kiranya menghibur dan menguatkan kita. Allah tidak pernah meninggalkan kita. Dia menyertai kita senantiasa, dan kita dapat mengandalkan pertolongan-Nya. Tidak ada perkara yang terlalu kecil, sehingga Dia mengabaikannya. Tidak ada pula perkara yang terlalu besar, sehingga Dia tidak sanggup mengatasinya -ARS

JANGAN MELIHAT PADA BETAPA BESARNYA MASALAHMU
LIHATLAH PADA BETAPA BESARNYA ALLAHMU

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org